Seblak merupakan salah satu makanan khas Sunda yang populer di Indonesia. Makanan ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas dan gurih. Seblak biasanya disajikan dengan topping tambahan, seperti telur, sosis, dan ayam.Seblak memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera. Namun, perlu diwaspadai bahwa terlalu sering makan seblak dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya sering makan seblak:
1. Tekanan darah tinggi
Seblak mengandung banyak garam. Satu porsi seblak dapat mengandung hingga 2000 mg garam. Jumlah ini setara dengan 50% dari asupan garam harian yang disarankan.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal.
2. Asam urat
Seblak juga mengandung banyak MSG. MSG dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Penyakit asam urat ditandai dengan nyeri sendi, terutama pada sendi jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Penyakit asam urat juga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi.
3. Batu ginjal
Seblak mengandung banyak kalsium. Kalsium dapat membentuk batu ginjal jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
Batu ginjal adalah kondisi di mana terbentuknya kristal-kristal mineral di dalam ginjal. Kristal-kristal ini dapat menyebabkan nyeri yang hebat, bahkan hingga menyebabkan pendarahan.
4. Obesitas
Seblak merupakan makanan yang tinggi kalori. Satu porsi seblak dapat mengandung hingga 700 kalori.
Konsumsi kalori yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
5. Gangguan pencernaan
Seblak yang terlalu pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah.
Selain itu, seblak yang mengandung banyak minyak juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan kembung.
Tips untuk mengurangi bahaya makan seblak
Untuk mengurangi bahaya makan seblak, Anda dapat melakukan tips-tips berikut:
- Batasi konsumsi seblak, maksimal 2-3 kali seminggu.
- Pilih seblak yang tidak terlalu pedas.
- Kurangi penggunaan MSG.
- Tambahkan sayuran ke dalam seblak untuk menambah serat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menikmati seblak tanpa perlu khawatir akan bahayanya. Namun perlu di ingat untuk tidak sering mengkonsumsi seblak mengingat bahaya yang ditimbulkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H