Tiktok shop, dengan tujuan untuk melindungi pedagang offline dan pasar tradisional dari persaingan yang tidak sehat. Namun, menurut saya tindakan penutupan tiktok shop bukanlah hal yang tepat. Dikarenakan dalam era yang semakin canggih secara teknologi, adaptasi menjadi kunci kelangsungan usaha. Tiktok shop, sebagai representasi dari kemajuan sosial commerce, menawarkan cara baru dan inovatif untuk berjualan.Â
Pemerintah baru-baru ini melarang transaksi e-commerce di platform media sosial, termasukBagi pelaku umkm atau pedagang offline yang mungkin merasa terancam oleh perubahan ini seharusnya melihat hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka. Mau tidak mau mereka harus mampu beradaptasi dan belajar dengan perubahan zaman yang terjadi saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menutu tiktok shop bukanlah tindakan yang tepat:
1. Tiktok shop sebenarnya membantu kegiatan ekonomi bagi pelaku umkm. Platform ini memungkinkan para pedagang kecil untuk memasarkan produk mereka dan meningkatkan penjualan. Tidak sedikit umkm yang memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk mereka serta menyebarluaskan penjualan hingga ke seluruh Indonesia.Â
2. Tiktok shop tidak terlibat dalam praktik monopoli e-commerce di Indonesia. Beberapa pengamat ekonomi digital juga menolak wacana larangan penggunaan tiktok shop oleh pemerintah, karena tidak melihat dasar yang kuat untuk mengklaim bahwa tiktok shop terlibat dalam praktik monopoli e-commerce di Indonesia.
3. penutupan tiktok shop dapat merugikan para penjual dan pembeli yang sudah terlanjur menggunakan platform tersebut. hal ini dapat mengganggu kegiatan ekonomi dan mengurangi daya saing produk lokal.
4. Tiktok shop dapat membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. dengan memperkuat persaingan yang sehat antara pelaku e-commerce , tiktok shop dapat membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berlanjutan di Indonesia.Â
kemudian penutupan tiktok shop ini juga berdampak negatif pada pelaku usaha lokal, terutama pelaku umkm yang sudah lama atau yang baru berkecimpung di platform ini. berikut dampak negatif nya:
1. Menurunnya penjualan umkm. seperti yang disebutkan diatas bahwa tiktok shop membantu para pedagang kecil dalam pemasaran produk dan meningkatkan penjualan. penutupan tiktok shop dapat mengurangi akses pedagang kecil ke pasar online dan mengurangi daya saing pproduk lokal.
2. Hilangnya alternatif belanja online yang murah dan praktis, karena tiktok shop diangga sebagai salah satu alternatif belanja online yang murah dan praktis. penutupan tiktok shop dapat mengurangi pilihan konsumen dalam membeli produk secara online.
3. Hilangnya lapangan kerja. penutupan tiktok shop dapat mengurangi lapangan kerja bagi para pekerja yang bekerja di platform tersebut, tidak sedikit yang menggunakan tiktok shop sebagai ladang ekonomi mereka dengan cara menjadi affiliate dari tiktok shop.
4. pelaku usaha lokal akan kehilangan akses ke pasar global. tiktok shop merupakan platform e-commerce yang memiliki jangkauan global dan dapat mengurangi daya saing produk lokal di pasar global.