Mohon tunggu...
Nurus Solehen
Nurus Solehen Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Jalanan

Jemaah Kompasianer Bermukim di Pulau Garam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Santri-mahasantri di Pamekasan Semangat Belajar Jurnalistik

30 Januari 2021   06:21 Diperbarui: 30 Januari 2021   06:38 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta diklat jurnalistik dalam momen menyambut Milad ke 21 FKMSB (Dokpri)

Forum Komunikasi Santri Banyuanyar (FKMSB) menggelar kegiatan diklat jurnalistik di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar. Sasarannya ada santri dan mahasantri. Dari kegiatan ini diharap peserta dapat memahami literasi dan menjadi seorang penulis.

Sedikitnya ada puluhan peserta yang meramaikan diklat dalam rangka Milad ke 21 FKMSB dengan dua pemateri, Samsul Arifin dan Nurus Solehen. Sementara panitia memberi tema diklat 'Melek Literasi untuk Peradaban yang Berkemajuan'.

Samsul Arifin pemateri sekaligus Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Islam Bahasa Arab (STIBA) jadi motivator pertama dalam memotivasi peserta. Perjalanan selama di kampus jadi kisah perdananya. Bagi dia tulisan yang dimuat di media massa merupakan sebuah keistimewaan.

"Kalau tayang di media tulisan kita, terasa lebih istimewa. Beda dengan tulisan yang dibukukan," kata Alumnus UIN Suka Yogyakarta tersebut.

Menurut dia, serendah-rendahnya jadi penulis adalah mereka yang menulis apa yang dirasakan. Bukan berkutik pada dasar-dasar menulis. Sehingga sulit memulainya. Sementara pemateri Nurus Solehen hanya melengkapi penjelasan materi pertama.

"Kita akan salah jika tidak pernah mencobanya. Seperti menulis, kalian tidak usah banyak memahami teori, melainkan langsung praktik," singkatnya.

Menariknya dalam diklat ini, peserta langsung diasah, dengan rentetan susunan acara, pemaparan materi, tanya-jawab, lalu praktik menulis. Peserta bebas menulis. Bisa menulis artikel, berita, dan puisi. Tulisan terbaik, diberi hadiah buku.

Ketua FKMSB Pamekasan Moh Faizol mengatakan, kegiatan jurnalistik merupakan bagian dari rentetan acara lainnya di hari yang sama. Sebelumnya digelar dialog publik dengan sasaran peserta yang sama pula.

"Kegiatan Milad kali ini ditempatkan khusus di pondok, karena memang permintaan langsung Pengasuh. Sehingga santri dan alumni dapat bertutur-sapa dalam perayaan Milad FKMSB," tuturnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun