Mohon tunggu...
Nurussakinah -
Nurussakinah - Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan FKM UI yang tertarik mendalami hal-hal yang berhubungan dengan ksehatan lingkungan dan kewirausahaan... jika ingin berteman, silahkan follow penulis di @nurssaki.. Salam lingkungan!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sabtu Bersama Bapak: Potret Ayah, Sang Pendidik Seumur Hidup

21 November 2014   19:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:12 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416549094593702211

source: goodreads.com

Judul:Sabtu Bersama Bapak
Penulis:Adhitya Mulya
Penerbit:Gagas Media
Tahun Terbit:2014
Jumlah halaman:278 halaman

Rasanya semua orang sepakat bahwa sosok Ayah merupakan sosok penting yang hadir dalam sejarah hidup manusia. Tidak hanya berperan sebagai penyedia nafkah dan kesejahteraan keluarga, sosok Ayah juga menjadi sosok pahlawan, guru, dan teman pertama dalam episode kehidupan seorang anak, terutama anak laki-laki. Nampaknya hal tersebut yang ingin disampaikan oleh Adhitya Mulya melalui tokoh Bapak dalam karya kelimanya ini.

Satya dan Cakra adalah kakak beradik yang selalu menghabiskan Sabtu sore di rumah bersama ibunya, Ibu Itje. Apapun godaan bermain dari teman-temannya tidak akan menarik perhatian mereka dari menghabiskan Sabtu sore bersama video Bapak mereka. Kegiatan tersebut menjadi ritual wajib bagi mereka dan terus berlangsung hingga mereka remaja. Video yang berisi pesan dan nasehat dari Bapak mereka tersebut terpatri dalam ingatan mereka dan membentuk kepribadian mereka. Pesan-pesan tersebut seolah menjadi panduan dalam menghadapi persoalan hidup bagi kedua saudara tersebut.

Satya, si sulung yang kini telah memiliki keluarga kecilnya sendiri, seorang istri dan tiga putra yang masih kecil, menghadapi masalah dalam menjalankan perannya sebagai seorang suami sekaligus Ayah bagi anak-anaknya. Sedangkan Cakra, adiknya yang telah berusia 30 tahun dan sukses dengan karirnya sebagai Deputy Director sebuah bank asing, belum juga menikah dan sedang berusaha mendekati sosok Ayu, pegawai baru di kantornya. Keduanya bergelut dengan permasalahan masing-masing dan berhasil menyelesaikannya berkat nasehat-nasehat Bapak yang mereka tonton dari video yang direkam saat tahun terakhir kehidupan Bapak.

Membaca kisah ini membuat pembaca belajar bagaimana pentingnya peran sosok Ayah dalam membentuk kehidupan seorang anak melalui sosok Bapak. Tidak hanya itu, pembaca juga belajar mengenai bagaimana memilih pasangan hidup dan pentingnya perencanaan sebelum menikah. Hal tersebut tergambar dalam sikap Cakra yang lebih memilih untuk memantaskan dan memapankan diri sebelum memutuskan untuk menikah dan memilih pasangan yang mencintai orangtuanya dengan segenap hati. Selain itu, pembaca juga belajar mengenai perlunya belajar ilmu parenting bagi pasangan yang ingin atau sudah menikah, serta pentingnya menjaga hubungan dengan pasangan bagi yang sudah menikah.

Sebagai penulis yang sudah 10 tahun menggeluti dunia kepenulisan dan menghasilkan 5 novel, Adhitya Mulya semakin matang dalam menghasilkan karyanya. Penulis yang sebelumnya populer dengan karya “jomblo” ini mampu menghasilkan karya yang begitu hangat, inspiratif dan sarat akan nilai-nilai kekeluargaan. Beliau mampu menghadirkan berbagai emosi dalam satu kisah ini, entah itu haru, gembira, serius, ataupun tertawa karena beberapa footnote dan adegan konyol di dalamnya. Beliau berhasil membagikan pandangannya mengenai pentingnya pendidikan dari seorang Ayah serta kesabaran seorang Ibu dalam keluarga melalui karya fiksi yang membekas dalam hati pembacanya.

Karena sebagian besar buku ini menceritakan mengenai proses penyelesaian masalah hidup yang dihadapi tokoh Satya dan Cakra melalui video-video nasehat Bapak, buku ini sangat direkomendasikan bagi siapapun yang mengagumi sosok Ayah, yang sedang menjadi Ayah, ataupun yang belum menjadi Ayah. Petuah-petuah di dalamnya dapat menjadi masukan dan inspirasi bagi pembacanya, terutama dalam kaitannya dengan pentingnya pendidikan karakter anak oleh orangtua.

Jadi, jika Anda ingin memahami peran Ayah dalam pendidikan dan pembentukkan karakter anak dalam nuansa karya fiksi, maka “Sabtu Bersama Bapak” menjadi pilihan tepat untuk mengisi waktu luang Anda. Selamat membaca!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun