Kerjo Lor, Ngadirojo (31/07/2023) – Sumber daya manusia (SDM) menjadi indikator penting bagi keberhasilan pertumbuhan dan pembangunan negara. SDM memegang peranan signifikan bagi kemajuan suatu wilayah tak terkecuali pada lingkup desa. Saat ini, pembangunan desa menjadi urgensi utama yang sedang digencarkan pemerintah melalui Kemendes PDTT agar dapat merintis desa berdigdaya yang memiliki kemandirian dalam mengelola berbagai potensi di dalam wilayahnya. SDM yang berkualitas senantiasa menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tuntutan masa depan, yang mana nantinya akan menggerakkan roda pertumbuhan ekonomi yang dapat memanfaatkan berbagai potensi daerah masing-masing menjadi sesuatu yang berdaya saing dan tepat guna. Manajemen SDM memiliki keterkaitan dengan pemberdayaan manusia yang dimiliki dalam rangka pencapaian tujuan bersama. Lembaga kemasyarakatan menjadi bentuk wadah yang berimplikasi pada praktik manajemen SDM, salah satunya organisasi karang taruna. Keberadaan organisasi tersebut memiliki payung hukum sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 11 Pasal 38 ayat (2) huruf d BAB VII tentang Peran Masyarakat serta diperjelas melalui Permensos No. 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Â
Adanya organisasi karang taruna ini memiliki urgensi penting karena menjadi wadah pemberdayaan pemuda yang nantinya dapat menyalurkan kemampuan potensi dan bakat serta menjadi wadah praktik kerja sama dan penggalian berbagai informasi untuk kepentingan bersama. Adanya organisasi tersebut bertujuan guna pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang inovatif dan memiliki kesadaran akan tanggung jawab terhadap berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. Pada kasus yang ada di Desa Kerjo Lor, tepatnya di Dusun Tukluk memiliki permasalahan yang menyebabkan keberadaan organisasi kemasyarakatannya sedikit kabur. Organisasi sub karang taruna yang terbentuk telah vakum kurang lebih selama 7 tahun yang menyebabkan berbagai kegiatan masyarakat yang ada di dusun terbengkalai dan seringkali menimbulkan perseteruan warga antar wilayah RT maupun RW. Hal tersebut menjadikan keberadaan organisasi sub karang taruna tak lagi memiliki esensi guna pembangunan desa tetapi justru lebih berpotensi menimbulkan kerusakan peradaban suatu wilayah. Untuk itu, melalui isu permasalahan tersebut, kami dari TIM II KKN Universitas Diponegoro periode 2022/2023 yang mengabdi di Desa Kerjo Lor mencanangkan program multidisiplin berupa manajemen SDM bertalenta melalui restrukturisasi Organisasi Sub Karang Taruna Tunas Muda Dusun Tukluk.
Program ini melibatkan mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro periode 2022/2023, seluruh pengurus Sub Karang Taruna Tunas Muda Dusun Tukluk, dan Ketua RT maupun Ketua RW setempat. Adapun keberjalanan program ini memiliki berbagai rangkaian kegiatan, yang diawali dengan rapat koordinasi dengan pengurus lama sub karang taruna pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 jam 19.30 WIB untuk membahas lebih lanjut profil dari calon kandidat ketua dan rangkaian kegiatan inti yang nantinya akan menghasilkan struktur organisasi baru. Adapun dokumentasi dari rangkaian kegiatan tersebut sebagaimana terlampir di bawah ini:
Â
Lebih lanjut, kegiatan inti dari program manajemen SDM Bertalenta ini dilaksanakan pada 31 Juli 2023 jam 19.00 WIB yang akhirnya menghasilkan ketua dan wakil ketua baru. Dari kegiatan inti ini diisi pula dengan penjelasan ringkasan materi terkait manajemen SDM dan tupoksi dari masing-masing jabatan di karang taruna. Adapun metode pemilihan ketua sub karang taruna tersebut memanfaatkan teknologi informasi yang lebih mudah digunakan dan akurat, yakni dengan memakai google form sebagai media e-voting pemungutan suara dalam pemilihan ketua tersebut.
Adanya program ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat jiwa pemuda pemudi Dusun Tukluk agar lembaga kemasyarakatan yang sempat vakum lama dapat bergerak kembali. Adanya restrukturisasi organisasi karang taruna dapat menjadi wadah bagi pada pemuda agar mampu memberikan kontribusinya untuk kemajuan dusun dan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga baik dari wilayah RT maupun wilayah RW dalam dusun tersebut.Â
Dengan terbentuknya kepengurusan baru pada lembaga kemasyarakatan Sub Karang Taruna Tunas Muda Dusun Tukluk diharapkan mampu membawa keberlangsungan dusun yang lebih maju dan dapat memberikan program kerja yang berguna bagi kemajuan desa.
