Mohon tunggu...
Humaniora

Pendidikan Islam

3 Desember 2015   11:00 Diperbarui: 3 Desember 2015   11:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

  1. PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

Menurut Muhammad SA.Ibrahim ( Bangladesh ) pendidikan Islam adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam.

Menurut Omar Muhammad al-Toumi al-syibani mendefinisikan pendidikan Islam adalah Proses mengubbah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, mayarakat, dan alam sekitarnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi an sebagai profesi diantara profesi-profesi asasi dalam masyarakat.

Menurut Muhammad Javed al-sahlani adalah proses mendekatkan manusia pada tingkat kesemprnaan dan mengembangkan kemmpuannya.

 Dan Hasil seminar  pendidikan Islam se-Indonesia pada tahun 1960 pendidikan Islam adalah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh, dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.

Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli maka pendidikan Islam adalah Proses transinternalisasi pengeetahuan dan nilai Islam kepada peserta didik melalui upaya pengajaran pembiasaan, bimbingan, pengasuhan, pengawasan dan pengembangan potensinya guna mencapai keselarasan dn kesempurnaan hidup di dunia dan di akhirat.

 

  1. SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Dalam pendidikan Islam, Rasululloh SAW. adalah pendidik pertama dan terutama dalam dunia pendidikan Islam .Proses transformasi ilmu pengetahuan, internalisasi nilai-nilai spiritualismean bimbingan emosional yang dilakukannya dapat dkatakan sebagai mukjizat lua biasa, yang manusia apa dan dimanapun tidak dapat melakukan hal yang sama.

Hasil pendidikan Islam pada periode Rasullulloh terlihat dari kemampuan murid-muridnya (para sahabat) yang luar biasa.Miasalnya; Umar bin Khattab, ahli hukum dan pemerintahan, Abu Hurairah ahli hadis, Salman al-Farisi ahli perbandingan agama ( majusi, Yahudi, Nasrani, dan Islam )dan Ali bin Abi Thallib ahli hukum dan tafsir Al-Quran.

  1. Lembaga Pendidikan dan Sistem Pembelajaran

Lembaga pendidikan pada fase Makkah, ada dua macam yaitu: Rumah ibn Arqam dan Kuttab. Dalam sejarah Islam Kuttab ( berasal dari bahasa Arab yaitu kataba, yaktubu, kitaaban yang artinya, “ telah menulis,””sedang menulis” dan “tulisan”.sedangkan Maktab artinya “meja” atau “ tempat untuk menulis”). Telah dikenal kalangan bangsa Arab Pra-Islam. Kuttab sebagai lembaga pendidikan terbagi menjadi dua yaitu: Pertama, kuttab berfungsi mengajarkan baca tulis dengan teks dasar puisi-puisi Arab, dan sebagian besar gurunya adalah nonmuslim.Kedua, sebagai pengajaran al-Quan dan dasar-dasar agama.Guru yang mengajarkannya adalah dar umat islam sendiri.

  1. Materi dan Kurikulum Pendidikan Islam

Pada hakikatnya antara materi dan kurikulum mengandung arti yang sama, yaitu bahan-bahan pelajaran yang di sajikan dalam proses kependidikan dalam suatu sistem institusional pendidikan. Kurikulum pendidikan Islam pada periode Rasululloh baik di Makkah maupun di Madinah adalah al-Quran. Yang Allah wahyukan sesuai dengan kondisi dan situasi, kejadian dan peristiwa yang dialami umat Islam saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun