Sulang, Rembang (19/07/2020). Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Health Education kebersihan gigi-mulut dan cara membuat formula kumur alami dengan bahan yang mudah didapat dan murah meriah yaitu Daun Sirih + Jeruk Nipis sesuai dengan program SGD’s point 3 yaitu Good Health and Well Being. Mahasiwa diterjunkan ke lapangan sejak tanggal 5 Juli 2020 Universitas untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di daerah domisili masing-masing, hal tersebut dikarenakan masih berlanjutnya masa pandemik di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan karena kesadaran menjaga kebersihan Gigi dan Mulut pada anak-anak di desa Kemadu masih cukup rendah, maka dari itu dilakukan kegiatan Health Education tersebut dan sosialisasi mengenai formula kumur alami. Tidak banyak yang mengetahui bahwa Daun Sirih memiliki kandungan fenol dan minyak atsiri alami yang berfungsi sebagai antiseptik, sama halnya dengan Jeruk Nipis memiliki kandungan vitamin C dan minyak atsiri pada kulit jeruk yang bermanfaat untuk penyembuhan dan perbaikan jaringan Gingiva serta sebagai antibakteri. Percobaan pembuatan formula kumur alami ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2020.
Gb.1. Proses Pembuatan Formula/Obat Kumur Alami dari Daun Sirih + Jeruk Nipis
Keesokan harinya (18/07/2020) kegiatan Health Education dilalaksanakan di salah satu rumah warga dengan peserta anak-anak di desa Kemadu RT/RW 01/07 berjumlah 6 orang. Kegiatan dimulai dengan perkenalan, lalu dilanjut dengan penyampaian materi kesehatan gigi-mulut yang berisikan materi cara menyikat gigi yang baik dan benar, menonton video edukasi kesehatan gigi-mulut, penyampaian cara pembuatan formula kumur alami, pendemonstrasian sikat gigi yang baik dan mengaplikasikan hasil formula alami oleh salah satu peserta yang bernama Safia (6 tahun).
![penyuluhan-5f314e5ed541df5aa36b1d43.jpeg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/10/penyuluhan-5f314e5ed541df5aa36b1d43.jpeg?t=o&v=770)
Kegiatan pendidikan kesehatan mengenai kebersihan gigi-mulut dan formula kumur alami dilakukan secara interakif melalui media berupa presentasi, pemutaran video, dan di simulasikan bersama-sama dengan anak-anak. Kegiatan ini disambut hangat dan antusias yang sangat tinggi oleh anak-anak selama keberlangsungan program, kegiataan ditutup dengan pemberian sikat gigi dan pasta gigi kepada anak-anak sebagai bentuk reward karena sudah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tutur April (8 tahun), salah satu anak yang mengikuti kegiatan “aku seneng mbak, jadi tau menjaga kesehatan gigi selain menyikat gigi yaitu berkumur dengan obat alami dari jruk nipis. Saya juga jadi tau cara menyikat gigi yang baik dan benar, terimakasih mbak sikat gigi dan pasta giginya”. Harapan dari kegiatan ini adalah anak-anak lebih faham akan kesadaran diri menjaga dan merawat kesehatan gigi-mulut sehingga tidak berpengaruh pada perkembangan anak, jika anak memiliki gigi yang tidak sehat maka akan sulit mencerna makanan dan akan mengganggu proses pertumbuhan si anak.
Oleh : Nurunisa Fajriaini, Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Editor : Agus Naryoso,S.Sos.,Msi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI