Mohon tunggu...
Nurul Wahyu Syahrir
Nurul Wahyu Syahrir Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam dan Sustainability: Membangun Kesadaran Ekologis dari Sunnah Nabi

10 Januari 2025   17:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:23 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeneponto, Bontoramba


Dalam era modern, isu lingkungan menjadi perhatian global, terutama karena dampak kerusakan ekologis yang semakin nyata. Sebagai agama yang komprehensif, Islam memiliki prinsip-prinsip sustainability (keberlanjutan) yang dapat menjadi panduan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Sunnah Nabi Muhammad SAW menunjukkan berbagai praktik ramah lingkungan yang relevan untuk diterapkan di masa kini.  

Islam dan Tanggung Jawab terhadap Lingkungan 
Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pemimpin) di bumi, sebagaimana firman Allah:  
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56).  
Sebagai khalifah, manusia bertanggung jawab untuk menjaga bumi, bukan merusaknya. Ini mencakup ini mencakup menjaga sumber daya alam, melestarikan lingkungan, dan memastikan keberlanjutan ekosistem untuk generasi mendatang. Tanggung jawab ini bukan hanya aspek sosial, tetapi juga spiritual, karena setiap tindakan terhadap lingkungan akan dipertanggungjawabkan di akhirat.  

Sunnah Nabi dalam Praktik Keberlanjutan

  • Efisiensi dan Penghindaran Pemborosan , Rasulullah SAW bersabda:  

          "Janganlah kamu boros meskipun saat berwudu di sungai yang mengalir." (HR. Ahmad).  

Hadis ini mengajarkan pentingnya menggunakan sumber daya secara bijak, bahkan dalam hal yang tampak sederhana. Di tengah krisis air global, sunnah ini menjadi teladan tentang efisiensi dan penghindaran pemborosan.  

  • Menanam Pohon sebagai Amal Jariah,  Rasulullah SAW bersabda:  

"Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau tanaman, kemudian ada burung, manusia, atau hewan yang memakannya, kecuali itu menjadi sedekah baginya." (HR. Bukhari dan Muslim).  

 Menanam pohon bukan hanya tindakan ekologis, tetapi juga bentuk ibadah yang memberikan pahala berkelanjutan. Dalam konteks modern, gerakan reboisasi atau urban farming bisa menjadi cara menghidupkan sunnah ini untuk mengatasi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem.  

  • Hidup Sederhana dan Minim Jejak Ekologis, Rasulullah SAW menjalani hidup yang sederhana dan tidak berlebihan. Hal ini tercermin dalam gaya hidup beliau yang minim konsumsi, menggunakan barang secukupnya, dan memperbaiki barang yang rusak daripada membuangnya. Gaya hidup ini selaras dengan prinsip sustainability yang mengutamakan pengurangan limbah dan jejak karbon.  
  • Dalam Islam, merusak lingkungan adalah tindakan yang dilarang keras. Rasulullah SAW bersabda:  

   "Jauhilah dua hal yang dilaknat: buang air di jalan umum atau di tempat berteduh." (HR. Muslim).  

Pesan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kebaikan bersama. Dalam konteks modern, ini bisa diterapkan melalui gerakan anti-sampah sembarangan dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.  

  • Perlindungan terhadap Hewan dan Ekosistem, Rasulullah SAW menunjukkan kasih sayang terhadap hewan dan melarang tindakan yang menyakiti mereka. Beliau bersabda:  

     "Barangsiapa yang menyayangi makhluk yang ada di bumi, maka penduduk langit akan menyayanginya." (HR. Tirmidzi).  

             Prinsip ini relevan untuk mendorong kesadaran terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dan penghentian eksploitasi     hewan.  

Mengintegrasikan Prinsip Islam dalam Sustainability Modern

Saat ini, banyak upaya global yang menyerukan gaya hidup berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan plastik sekali pakai, dan daur ulang. Prinsip-prinsip ini sejalan dengan ajaran Islam tentang tanggung jawab ekologis. Umat Islam dapat mengambil peran aktif dengan:  

- Mendukung gerakan lingkungan yang sesuai dengan nilai Islam.  

- Menggunakan teknologi hijau yang ramah lingkungan.  

- Mengedukasi masyarakat tentang sunnah Nabi yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun