Mohon tunggu...
NURUL WAHIDAH
NURUL WAHIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nrlwhidah17

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sel (social emosional learning) dan CASEL (collaborative academic social emosional learning)

19 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:06 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Social Emotional Learning (SEL) dan CASEL: Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional di Sekolah

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan modern, keberhasilan siswa tidak hanya diukur dari pencapaian akademik semata, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam mengelola emosi, berinteraksi sosial, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Inilah yang menjadi fokus utama Social Emotional Learning (SEL) atau Pembelajaran Sosial Emosional.

Salah satu organisasi terkemuka yang mengembangkan kerangka SEL adalah Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). CASEL telah memainkan peran penting dalam mempromosikan dan mengembangkan pendekatan berbasis bukti untuk membantu sekolah menerapkan pembelajaran sosial emosional secara efektif.

Apa Itu Social Emotional Learning (SEL)?

SEL adalah proses pembelajaran yang membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk kehidupan yang sukses dan produktif. Menurut CASEL, SEL mencakup lima kompetensi inti:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Memahami emosi diri, nilai-nilai, dan kekuatan pribadi.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management): Mengontrol emosi, mengatur stres, serta menetapkan dan mencapai tujuan.

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness): Memahami perspektif orang lain, menunjukkan empati, dan menghargai keberagaman.

4. Keterampilan Berelasi (Relationship Skills): Membangun dan menjaga hubungan yang sehat, bekerja sama, serta menyelesaikan konflik secara konstruktif.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making): Membuat keputusan berdasarkan pertimbangan etika, keselamatan, dan dampaknya terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun