Sebelum menikah, ada banyak sekali hal yang perlu kita persiapkan. Baik itu persiapan secara fisik, persiapan mental dan emosional, hingga finansial. Namun ada yang tak kalah penting, yaitu belajar ilmu parenting. Semua orang yang sekiranya ingin menikah dan menjadi orang tua, wajib mempelajari ilmu parenting.
Kapan seseorang harus mulai mempelajari ilmu parenting?
Menurut saya ilmu parenting dipelajari selagi masih muda. Bukan ketika sudah berumah tangga atau ketika sudah memiliki anak. Mengingat ilmu parenting ini sangat penting, namun tidak pernah kita dapatkan di bangku sekolah.
Saya sendiri sekarang masih berumur 22 tahun, dan memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu parenting.
Apakah karena saya ngin menikah muda?
Tentu saja tidak. Saya tidak berencana menikah di usia yang masih tergolong muda. Melainkan karena saya sadar bahwa mendidik anak itu, bukan perkara yang mudah dan menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar dan membutuhkan keterampilan.
Apalagi melihat fenomena sekarang ini, banyak sekali aksi protes anak terhadap orang tua melalui media sosial. Mereka mengeluh akan bagaimana perlakuan yang mereka dapatkan sedari kecil yang berdampak pada Kesehatan mentalnya sekarang. Sehingga membuat anak membenci orang tuanya sendiri.
Pola asuh maupun pola didik yang diterapkan, nantinya akan membentuk karakter anak. Dan semua akan kembali pada pola pikir dan cara pandang anak terhadap lingkungan sekitarnya. Jadi, alangkah baiknya untuk calon orang tua agar bisa memahami betapa pentingnya ilmu parenting. karena pada pada dasarnya, anak lahir atas keputusan orang tua. Orang tualah yang memilih untuk memiliki anak.
Di era modern sekarang ini, semua informasi bisa diakses dengan mudah melalui internet. Salah satunya akses untuk mempelajari ilmu parenting sudah tersedia di berbagai platform digital ataupun media sosial.
Karena menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, bukan berarti ilmu parenting menjadi tidak penting. Ada baiknya jika kita mempersiapkannya sedini mungkin agar kelak menjadi orang tua yang bijak dan cerdas dalam mendidik anak.
Bukan nikah dulu baru belajar, tetapi belajar dulu baru nikah. Jika bisa dipelajari dari sekarang, mengapa tidak?