3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual
                                PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
Oleh:
Sumiani, S. Pd.
CGP Angkatan 6
Kabupaten Wakatobi
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.
"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda."
                              -Nadiem Makarim-
Poin-poin dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan ini berupa:
- Mandiri. Dalam hal ini, yang menjadi harapan kami adalah dapat melatih kemampuan murid dalam memenuhi tanggung jawabnya terkait dengan apa yang menjadi suara, pilihan, proses yang akan ditempuh, dan hasil belajar yang dicapai.
- Bergotong royong. Dalam hal ini, kami mengharapkan murid mampu melakukan berbagai kegiatan secara bersama-sama, memiliki sikap peduli dan rela berbagi.
- Bernalar kritis. Dalam hal ini, kami mengharapkan agar murid dapat memahami, menganalisis, mengevaluasi dan merefleksi informasi yang diterima agar dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat.
- Kreatif. Dalam hal ini, kami mengharapkan murid dapat mencipta karya-karya yang bermakna dan bermanfaat.
Aset dan kekuatan yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini diantara:
- Aset manusia, seperti: murid, guru, tenaga pendidik/pustakawan, dan kepala sekolah
- Aset social, seperti : berkolaborasi antara murid, wali kelas, pihak perpustakaan sekolah dan sekolah itu sendiri.
- Aset fisik, seperti : perpustakaan sekolah, pojok baca kelas, buku, video.
- Aset agama dan budaya, seperti: bermitra dengan guru agama dan atau tokoh agama dan tokoh budaya untuk memberikan tauziah, dan atau cerita local Wakatobi kepada warga sekolah
- Aset politik, seperti: kebijakan sekolah terkait dukungan terhadap kegiatan SABUSAMI yang diusung, peran komite sebagai mitra dalam menunjang ketersediaan buku
- Aset lingkungan alam, seperti: lingkungan sekolah yang nyaman, ketersediaan gazebo sebagai tempat membaca, pojok literasi kelas yang tersedia masing-masing kelas, taman kelas yang menambah kenyamanan.
- Aset finansial, seperti: dana BOS
Karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini adalah:
1. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya
2. Lingkungan  yang  menempatkan  murid  sedemikian  rupa  sehingga  terlibat  aktif dalam proses belajarnya sendiri.
Suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan SABUSAMI (satu buku satu minggu) yang tahapan pelaksanaannya dapat dilihat berikut ini.
- Dasar filosofi KHD
Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)
- Poin komponen profil pelajar Pancasila yang dikembangkan
- Mandiri. Dalam hal ini, yang menjadi harapan kami adalah dapat melatih kemampuan murid dalam memenuhi tanggung jawabnya terkait dengan apa yang menjadi pilihan, proses yang akan ditempuh, dan hasil belajar yang dicapai.
- Bergotong royong. Dalam hal ini, kami mengharapkan murid mampu melakukan berbagai kegiatan secara bersama-sama, memiliki sikap peduli dan rela berbagi.
- Bernalar kritis. Dalam hal ini, kami mengharapkan agar murid dapat memahami, menganalisis, mengevaluasi dan merefleksi informasi yang diterima agar dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat.
- Kreatif. Dalam hal ini, kami mengharapkan murid dapat mencipta karya-karya yang bermakna dan bermanfaat.
- Karakter lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang akan dikembangkan
- Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya
- Lingkungan  yang  menempatkan  murid  sedemikian  rupa  sehingga  terlibat  aktif dalam proses belajarnya sendiri.
- Prakarsa perubahan
- Gerakan SABUSAMI (satu buku satu minggu)
- Tahapan
- Pertanyaan
- Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban
- Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan murid
- Aset/kekuatan/sumberdaya yang dapat diberdayakan pada tahap ini
- Waktu yang diperlukan
- Penanggung jawab tahap ini
- Buat pertanyaan utama (define)
- Upaya apa yang harus sekolah lakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi murid?
- Bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi murid yang dapat memberikan pengalaman belajar pada konteks yang lebih nyata,?
- Diskusi bersama antara kepala sekolah dan rekan sejawat seputar cara meningkatkan kemampuan literasi murid yang dapat memberikan pengalaman belajar pada konteks yang lebih nyata
- Menggelar diskusi bersama murid untuk mengetahui suara, pilihan dan kepemilikan mereka dalam meningkatkan literasi
- Modal manusia:
- 1. Murid,
- 2. guru,
- 3. tenaga ke pendidikan dan,
- 4. kepala sekolah
- 2 hari
- Calon guru penggerak
- Ambil pelajaran (discover)
- Aktivitas apa saja yang dapat menarik minat murid dalam berliterasi?
- Kebijakan apa yang telah ditetapkan oleh sekolah dalam meningkat kan dan mengapresiasi kegiatan literasi murid?
- Apa yang disukai oleh murid ketika mereka melakukan literasi mandiri?
- Adakah kebijakan sekolah yang mendukung kegiatan literasi murid?
- Melakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap kegiatan literasi yang telah dilakukan.
- Menyebarkan angket yang berisi instrument terkait minat murid dalam berliterasi
Melakukan diskusi bersama murid untuk:
- mengetahui bentuk kegiatan literasi yang telah mereka lakukan sebelumnya
- menggali minat murid dalam berliterasi.
- Modal manusia:
- Murid
- tenaga kependidi kan,
- guru
- kepala sekolah
- Modal fisik:
- ruang kelas,
- taman kelas
- perpustaka-an
- Â
- Modal politik
- 1. Kebijakan sekolah
- Â
- 2 minggu
- Calon guru penggerak
- Gali mimpi (drem)
- Adakah budaya baru yang akan tercipta ketika kegiatan literasi ini berhasil?
- Bagaimana perasaan guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah ketika memiliki murid yang literat?
- Ketika kegiatan literasi ini tercapai, selanjutnya apa yang akan dilakukan?
- Apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan me-ngembang kan kegiatan literasi di sekolah?
- Mengajak murid, rekan guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah untuk membuat daftar harapan dan evalusi terkait pelaksanaan program SABUSAMI (satu buku satu minggu)
- Memajang setiap daftar harapan pada titik-titik tertentu di lingkungan sekolah
- Melakukan diskusi bersama murid untuk menentukan harapan dan evaluasi terkait pelaksanaan program SABUSAMI (satu buku satu minggu) guna memberikan pengalaman belajar pada konteks yang lebih nyata dan menumbuh kembangkan karakter mandiri, bergotong royong, kritis dan kreatif.
- Modal manusia:
- 1. Murid,
- 2. guru,
- 3. tenaga ke pendidikan dan,
- 4.kepala sekolah
- 2 hari
- Calon guru penggerak
- Jabarkan rencana (design)
- Upaya apa yang harus dilakukan untuk mensukses kan kegiatan SABUSAMI?
- Berapa durasi waktu yang dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan kegiatan SABUSAMI?
- Apa indicator yang menjadi capaian keberhasilan kegiatan SABUSAMI?
- Tindakan apa yang dapat mendukung keberhasilan kegiatan SABUSAMI?
- Mensosialisasikan rancangan program SABUSAMI kepada warga sekolah
- Mendata buku yang ada di setiap pojok baca kelas dan perpustakaan
- Mengkoordinasikan rancangan jadwal pelaksanaan program SABUSAMI kepada wali kelas dan pihak perpustakaan sekolah
- Membuat link yang berisi informasi seputar pelaksanaan dan evaluasi kegiatan SABUSAMI
- Membantuk pengurus kegiatan SABUSAMI di setiap kelas, khususnya ketua, sekretaris dan coordinator karya
- Mendiskusikan jadwal dan teknis pelaksanaan program SABUSAMI (menghias pojok baca kelas, jadwal baca, dan cara meminjam, mengaman kan dan me
- ngembalikan buku)
- Modal manusia:
- Â
- murid,
- tenaga kependidikan
- guru
- kepala sekolah
- Modal fisik:
- 1. ruang kelas,
- 2. taman kelas
- 3. perpustaka- an
- Modal social
- 1. Kolaborasi antar warga sekolah
- 3 bulan
- Calon guru penggerak
- Atur eksekusi (deliver)
- Siapa yang menjadi penanggung jawab kegiatan SABU SAMI?
- Siapa yang dilibatkan dalam mewujudkan rencana ini?
- Peran apa yang harus dilakonkan dalam mewujudkan rencana ini?
- Siapa yang bertanggung jawab untuk memonitoring kegiatan SABUSAMI?
- Kapankah program ini dimulai?
- Menyusun tim monitoring kegiatan SABUSAMI yang terdiri atas: kepala sekolah, guru dan murid
- Â Membuat SK kepala sekolah terkait tim pelaksana dan pemantau kegiatan SABUSAMI
- Berkolabo rasi dengan orang tua murid dalam memantau kegiatan membaca murid/bela jar di rumah
- Menyusun rancangan program SABUSAMI
- Mendiskusi kan tim pelak sana kegiatan SABUSAMI di kelas seperti: siapa yang bertindak sebagai ketua, sekretaris dan
- coordinator karya
- Â
- Modal manusia:
- murid,
- tenaga kependidikan
- guru
- kepala sekolah
- Â
- Â
- Modal fisik:
- 1. ruang kelas,
- 2. taman kelas
- 3. perpustaka- an
- 4. buku bacaan
- 5. website sekolah, FB, IG, blog sekolah
- Â
- Modal social
- Kolaborasi antar warga sekolah
- 3 bulan
- Calon guru penggerak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H