Mohon tunggu...
Nurul Shakila
Nurul Shakila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Jurusan Psikologi Universitas Andalas Memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Modernisasi Terhadap Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Tatap Muka pada Generasi Z di Lingkungan Fakultas Kedokteran Jati Universitas Andalas

6 Desember 2024   10:08 Diperbarui: 6 Desember 2024   10:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan sarana utama dalam berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain. Melalui bahasa, seseorang dapat mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan jelas. Di dunia ini, terdapat berbagai macam bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan, tetapi juga melalui tulisan atau isyarat. Perkembangan teknologi yang pesat telah mempermudah kita untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui berbagai platform media sosial. Hal ini tidak hanya mendekatkan hubungan antarindividu, tetapi juga memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide dan perasaan dengan lebih luas. Selain itu, teknologi memungkinkan kita untuk berekspresi melalui tulisan di berbagai platform media sosial. Namun, kemajuan teknologi ini juga membawa dampak terhadap penggunaan bahasa, baik di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mahasiswa FK Jati Unand, banyak mahasiswa yang menyadari bahwa media sosial memengaruhi cara mereka berbahasa. Sayangnya, tidak jarang ditemukan penggunaan bahasa yang kasar dan toxic di tengah masyarakat. Media sosial sering kali mendorong individu untuk menyampaikan isi pikiran mereka tanpa mempertimbangkan apakah tulisan tersebut dapat menyinggung atau melanggar norma sosial. Selain itu, penggunaan kata-kata kasar dalam video, komentar, atau tayangan publik dapat memengaruhi orang lain, sehingga mereka cenderung meniru dan menerapkan bahasa yang sama dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan penelitian terhadap mahasiswa FK Unand Jati, banyak dari mereka menghabiskan waktu di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan, termasuk media sosial, dapat membuat penerapan kesantunan bahasa menjadi kurang diperhatikan. Namun, kesantunan bahasa dapat dilatih jika seseorang diberikan edukasi yang memadai mengenai pentingnya penggunaan bahasa yang sopan dan santun. Menurut data, mahasiswa FK Unand Jati telah mendapatkan edukasi tentang penggunaan bahasa yang santun sejak awal memasuki bangku perkuliahan. Akibatnya, sebagian besar dari mereka sudah menerapkan kesantunan bahasa dalam komunikasi sehari-hari, meskipun masih ditemukan beberapa kasus penggunaan bahasa yang kurang sopan. Temuan ini membuktikan bahwa edukasi dan pembiasaan penggunaan bahasa yang santun perlu terus ditegaskan di tengah masyarakat. Dengan begitu, tercipta lingkungan sosial yang lebih aman, damai, dan harmonis.

Semoga untuk kedepannya Generasi Z dapat memperhatikan penggunaan bahasa serta tata bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Walaupun kita adalah generasi yang berkembang dengan teknologi, namun jangan sampai budaya tata krama kita tergantikan karena itu. Generasi Z adalah generasi yang nantinya juga akan mempertaruhkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, marilah kita jaga kesantunan berbahasa kita demi masa depan yang cerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun