Mohon tunggu...
Nurul Safira
Nurul Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - A student of Syiah Kuala University

I'm a student of Faculty of Veterinary Medicine in Syiah Kuala University who's interested in all of the society and environmental problem.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Animal Euthanasia: A Solution or an Abuse?

11 Desember 2024   20:27 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada beberapa kasus di mana praktik eutanasia telah disalahgunakan. Di beberapa tempat penampungan yang penuh, hewan-hewan dimatikan karena alasan non-medis sekedar untuk memberi tempat bagi hewan yang baru datang. Hal ini memicu kemarahan di antara kelompok-kelompok kesejahteraan hewan. Contoh yang terkenal adalah praktik “tempat penampungan untuk pembunuhan” di Amerika Serikat, di mana hewan disuntik mati karena sumber daya yang terbatas dan kurangnya adopsi, yang sering menyebabkan kematian yang tidak sebenarnya dibutuhkkan. Selain itu, dalam beberapa kasus, proses eutanasia dipertanyakan karena dilakukan terlalu tergesa-gesa atau tanpa konsultasi menyeluruh dengan dokter hewan. Dampak emosional dari eutanasia terhadap pemilik dan staf adalah masalah serius lainnya; penelitian menunjukkan bahwa eutanasia hewan peliharaan dapat menyebabkan kesedihan, rasa bersalah, dan kecemasan, yang berdampak pada pemilik hewan dan para profesional yang terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut.

Eutanasia pada hewan merupakan masalah yang sangat kompleks yang melibatkan pertimbangan manfaat dengan risiko penyalahgunaan secara etika dan dampak emosional. Meskipun eutanasia tidak diragukan lagi dapat menawarkan solusi untuk mengakhiri penderitaan dan mencegah penyakit, eutanasia juga menimbulkan masalah moral yang signifikan, terutama terkait penyalahgunaan kekuasaan dan merendahkan martabat hidup hewan. Pada akhirnya, eutanasia harus dipertimbangkan hanya sebagai pilihan terakhir, setelah evaluasi menyeluruh dan memastikan bahwa keputusan tersebut dibuat dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang. Dengan mempromosikan praktik-praktik yang lebih baik, kepemilikan hewan peliharaan yang lebih bertanggung jawab, dan undang-undang kesejahteraan hewan yang lebih kuat, masyarakat dapat bekerja menuju pendekatan yang lebih seimbang dan etis terhadap masalah eutanasia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun