Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tetap “Waras” di Media Sosial yang Makin Beringas

1 Juni 2015   10:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:25 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoalaaaah, judulnyaaa...!

Hahaha. Maafkan diriku yak. Karena pengin ngelebay di Senin yang bikin meradang ini. Maklum, eikeh kudu ngantor cyiiin. Kagak ada cuti bersama di kantor *cry*

Oke. Jadi, ceritanya aku pengin ngebahas soal kejadian “Upload Video Porno” dengan pemeran adik-adik yang masih duduk di bangku SD. Duuuh, sedih banget yak? Yang meng-upload siapa? Seorang remaja tanggung umur 18 tahun-an. Duuuh, kian sedih kan ya?

Motivasinya?

Kalau hasil baca beberapa media mainstream, yang saya tangkap adalah: si bocah 18 tahun ini mupeng dapat DUIT, karena semakin banyak yang nge-line video porno doi, maka makin banyaklah duit yang bakal doi dapatkan. Ternyata, modus beginian banyak juga! Bahkan, ada grup/komunitas penggemar video porno di Facebook! Astaghfirullah.

Kebayang kan, lingkarang setannya?

Iming-iming duit, dengan jalan: Upload Video Porno à Share di grup FB pecandu video porno à minta like à duit bergemerincing.

Duit, duit, duiiiit!

Itu yang terpatri di otak para ABG mesum yang buka praktik kotor di lapak FB masing-masing. Hoalah. Demi duit, apapun bakal mereka lakoni! Ini yang super menyedihkan.

Karena semestinya, kalau kita bisa berpikir lebih bijak, maka beberapa hal berikut bisa banget kita jadikan “cara jitu” buat berburu duit di belantara media sosial.

1.Ikut Kontes Blog

Buanyaaaak banget kontes-kontes menulis atau ngeblog. Saya sering mengandalkan info dari rumahlomba.blogspot.com. Buat para kompasianer, pastinya kita juga dibikin “gelagapan” dengan berondongan iming-iming hadiah dari aneka lomba yang ngider di sini kan? Nah. Ini jalan yang paling menyenangkan. Kita bisa menulis, mengekspresikan diri, sekaligus berburu hadiah. Macam-macam yang bisa kita dapatkan. Gadget, voucher belanja, duit, liburan, mobil, you name it!

Contoh tulisan saya yang menang kontes blog : di sini

2.Review produk/brand

Istilahnya nih, job review. Alias, kita dihubungi pihak brand atau agency untuk ikut mengampanyekan produk atau acara yang mereka gelar. Bisa dengan posting di blog, atau cukup di FB atau Twitter, tergantung pada kesepakatan antara kita dan mereka. Saya pernah diminta mempromosikan lewat semua media sosial yang saya punya. Waktu itu, yang minta adalah produk susu. Sebagai imbalannya, saya dapat dua, yap, DUA HAMPERS produk mereka, yang kalau dirupiahkan senilai kurang lebih 800 ribu! Lumayan. Modal nge-twit doang bisa irit duit belanja susu J

3.Kuis kuis kuis  di FB/ Twitter/ Instagram.

Yang ini khusus buat kuis hunter. Lomba blog memang lebih mengandalkan hal-hal yang mendetail, dan barangkali sulit untuk mengolah ide dalam postingan yang panjang. Nah, ada solusi buat kalangan penyuka “pendek-pendek aja deh”. Brand seriiiing banget bikin kuis yang berhamburan di beragam media sosial. Macem-macem lah. Yang paling sering, kita diminta selfie dengan produk yang dikampanyekan. Atau, bisa juga kita diminta bikin semacam testimoni. Atau, bikin video sederhana. Kalau menang, ada duitnya lo!

***

Nnnaaah, terbentang peluang untuk berburu rupiah di dunia maya. Cari cara yang HALAL saja lah. Karena sejatinya, tujuan utama kita kan untuk menyenangkan diri sendiri dan keluarga atau orang terdekat. Jangan sampai UANG yang jadi tuhan baru buat kita, sehingga kita rela dan mau melakukan segalanya demi uang. Aduh. Jangan. Sampai. Deh. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun