Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Edukasi Klinik Bayi Tabung Internasional untuk Pejuang Garis Dua

14 Agustus 2024   14:16 Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Chaisuk Jiwatanaporn (dua dari kiri) dalam acara seputar Teknologi Bayi Tabung. (Sumber: bukanbocahbiasa.com)

Menikah, lalu punya anak, dan live happily ever after. Barangkali ini gambaran cita-cita sebagian besar manusia di muka bumi. Punya anak adalah anugerah tanpa umpama. Hanya saja, tidak semua orang dapat "privilege" untuk gampil memiliki buah hati, ye kan. Banyaaakk banget musababnya. Yang jelas, kata mba Triyatni (dari komunitas PCOS Fighter Indonesia), apabila mengalami infertilitas, segera lakukan tiga hal secara simultan:

Cari ilmu

Cari professional help

Cari support group

Setuju kan manteman?

Prinsip GROW juga kudu dikembangkan

Goals : Baby coming soon

Resources: Ourselves, good friend, good community

Opportunity: Time, Healthy, Ability ini bisa mendekatkan pada goals.

Way to Forward: Rayulah Tuhan dan mendekatlah!

Seru banget sharing dari para pembicara di ajang Fertility Gathering KITA dan DHC IVF. Program edukasi bagi Pejuang Garis Dua ini dihelat di Hotel Fourpoints by Sheraton, Surabaya Sabtu (10/8). Mewakili Komunitas CAK KAJI (Cangkrukan Kompasianer Jatim), saya dan mba Maria Tanjung hadir ke event ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun