Bagaimana cara mensinergikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Cara yang cukup efektif adalah, menjadikan nilai-nilai mulia Pancasila sebagai panduan dalam pembuatan konten. Apalagi saat ini kita memasuki era digital yang sangat massif. Dengan berpadunya nilai Pancasila dalam aneka konten, diharapkan ini memberikan dampak positif yang amat positif. Inilah yang menjadi landasan tim BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menghelat kegiatan Penguatan Content Creator Wilayah Jawa Timur bertajuk "FYP (FOR YOUR PANCASILA)" Acara ini berlangsung semarak (7 Mei), diikuti ratusan kreator konten, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Hadir sebagai pemateri adalah: Bayu Skak (Sutradara dan Youtuber) serta Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP RI Romo Antonius Benny Susetyo. Bayu Skak menyoroti urgensi penanaman nilai Pancasila dalam setiap konten yang ia produksi. Berbekal kearifan lokal, Bayu Skak berhasil memproduksi sejumlah karya yang mengusung value kelima sila Pancasila. Strateginya untuk tampil beda dan kerap menggunakan Bahasa Jawa, terbukti menjadi diferensiasi yang amat efektif. Meski di awal ia kerap mendapat cemoohan dan kritik, namun Bayu tetap semangat menunjukkan bahwa konten yang ia produksi memiliki "kelas" tersendiri. Salut!
Tentunya semangat Bayu ini menulari ratusan peserta. Lebih lanjut, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP RI Romo Antonius Benny Susetyo juga mengapresiasi anak muda yang berperan sebagai creator konten. Tentu saja, kita semua sepakat bahwa para content creator memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kontennya.Â
Maka dari itu, Romo Benny juga berharap melalui kegiatan ini para konten kreator bisa berperan lebih aktif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam setiap kontennya. Literasi digital yang baik menjadi hal yang tak terelakkan, agar para kreator konten bisa menyebarkan informasi secara baik, selaras dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara kita tercinta.
"Saya berharap para content creator ini bisa menghasilkan konten-konten yang dapat menyebarkan pesan positif, menggugah kesadaran akan pentingnya memelihara persatuan, keadilan, demokrasi dan kesetaraan dalam bingkai ideologi Pancasila," ujar Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi Dr. Mahnan Marbawi, M.A
Blogger Cak Kaji (Cangkrukan Kompasianer Jatim) berkesempatan hadir dalam acara ini. Angkat topi untuk kreativitas tim BPIP yang menggelar workshop dengan pendekatan kekinian, sehingga anak muda makin antusias untuk mengusung ideologi Pancasila dalam tiap karya yang tersaji.
Kegiatan workshop Penguatan content creator ini juga diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia. Peserta juga ditantang untuk mengikuti lomba kreasi IG reels/tiktok dengan tema "Pancasila dalam Tindakan". Nantinya para pemenang akan diundang dalam Jambore/ Kopi darat untuk seluruh kreator konten di bulan Agustus 2024. Â Â
