"Temen gue meninggal karena gigi bolong dibiarin. Beneran? Iya! Baca nih ceritanya."
Tahun lalu, jagad twitter lumayan heboh dengan kicauan Trinity (travel blogger kondang) seputar sahabatnya, yang berpulang lantaran sakit gigi. Melalui akun Twitter @trinitytraveler, ia bilang, "Gini ceritanya, teman gue ini sakit gigi karena gigi gerahamnya bolong, tapi dia takut ke dokter gigi. Jadi cuma minum obat painkiller dan obat kumur doang."
Awalnya terapi tersebut membuat kondisi temannya membaik, tapi lama kelamaan pipinya menjadi bengkak. Sayangnya temannya itu masih membiarkan. Sampai akhirnya lehernya bengkak dia sangka gondongan. Ke dokter umum. dikasih obat gondongan, ya tentu nggak sembuh-sembuh. Kemudian setelah satu minggu pipinya masih bengkak hingga bernanah. Akhirnya temannya itu pergi ke UGD Rumah Sakit Carolus, dari sana dirujuk ke RSCM karena kondisinya sudah parah.
"Dia masih sempat urus BPJS, tapi abis itu nggak sadarkan diri sampai masuk ICU." Â
Dari situ baru ketahuan, temannya mengidap penyakit Descending Necrotizing Mediastinitis (DNM). Penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi yang berasal dari gigi atau daerah sekitarnya. Penyakit ini tentunya sangat fatal dan mematikan!
***
Nah nah nah.... Siapa nih yang masih abai dengan perawatan gigi, gusi dan mulut? Duh, jangan sampai yaa, kejadian fatal menimpa kita. Karena memang tidak sedikit orang yang menganggap enteng "Halaaghh, cuman sakit gigi doang." Heyhey, sakit gigi itu bukan "doang". Bahkan, sejumlah penelitian media mengungkapkan bahwa sakit gigi dan gusi bisa berujung pada penyakit jantung, loh! Ini karena bakteri penyebab gingivitis yang menginfeksi gusi dapat menyebar ke pembuluh darah. Ya ampun... ngeri amaat ya kan.
Urgensi Menjaga Kesehatan Gigi, Gusi, Mulut
Coba deh, fakta-fakta barusan kita sebarkan ke lingkungan keluarga atau circle terdekat. Terutama mereka yang abai dengan masalah perawatan organ mulut. Apalagi pas puasa gini, terkadang kita serba salah yha, dengan banyaknya mitos, seperti: "Gosok gigi tuh bisa membatalkan puasa, loh"