Buat yang pernah nonton film atau baca buku Confessions of a Shopaholic, barangkali masih ingat line yang diungkapkan Rebecca Bloomwood: "Kalau enggak bisa mengurangi pengeluaran, maka tambahlah penghasilan."
Coba berpikir terbalik. Karena kebutuhan Ramadan dan Lebaran tetap ada, tapi budget menipis, kenapa kita tidak menambah pemasukan saja? Banyak peluang dagang yang membentang di bulan suci ini. Contoh: jualan kue kering. Bisa ditawarkan dengan system open PO (Purchase Order)Â ke teman-teman di kantor. Nggak bisa baking? No problem, kita bisa jadi reseller, kan. Pastikan kita bekerjasama dengan produsen kue berkualitas dan bisa dipercaya.
Lah, tapi yang jualan udah banyaaakk, mbaaa. Kuatir nggak lakuuu.
Tenaaangg, Namanya rezeki itu sudah tertakar, tidak akan tertukar. Kalau emang rezekinya lewat dagangan kita, ya pasti nyampe dong. Lagipula, kita jualannya pakai sistem PO aja. Lebih aman, nggak perlu nyetok barang karena khawatir bakal kadaluarsa.
Alternatif bisnis lainnya juga banyak. Jual sarung, mukena, kopiah? Jual takjil? Terima orderan paket buka puasa untuk dikirim ke Masjid atau ke Panti Asuhan, misalnya? Tinggal atur saja teknisnya bagaimana. Juga harus disiplin untuk pencatatan keuangan bisnis saat Ramadan ini. Jangan dicampur dengan keuangan pribadi.
(4). Berani Bilang "Tidak!" untuk Ajakan Bukber dan sebagainya yang Rentan Bikin Kacau Cashflow KeluargaÂ
Yap, undangan Bukber merajalela hampir di semua grup, alumni sekolah, alumni kuliah, alumni kantor lama, grup komunitas, dan sebagainya. Ingat-ingat selalu, Bukber itu bukan ibadah yang wajib kita lakoni di bulan suci ini. Hitung secara rigid, berapa pengeluaran andai kita memutuskan ikut bukber. Worth it, atau tidak?Â
Di momen Ramadan ini, hayuklah kita berupaya bertransformasi jadi orang yang bisa bilang "Tidak" tanpa harus digelayuti rasa bersalah. We cant's please everybody!Â
Selamat beribadah Ramadan, dan Say No Boncos Boncos di bulan suci ini!(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H