Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cara Jitu Tidak Boncos Saat Ramadan

19 Maret 2024   13:01 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:08 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saban bulan puasa, keluhan yang bolak-balik muncul adalah "Harga-harga pada kompak naik" "Anggaran Ramadan mepet banget" "Duit THR belum nampak hilalnya, nih." Intinya hal-hal berbau keuangan yang rentan bikin mumet. Apalagi, kalau kita masuk kategori 'sandwich generation' dan kudu pulang kampung ketika Lebaran tiba. Dah, mumetnya bertambah berkali lipat, bestie!

Yang jelas, bicara tentang Mengelola keuangan saat bulan Ramadan memang tidak sesimpel itu. Tiap orang punya kondisi berlainan. PoV (Point of View) masing-masing juga berbeda. Karyawan fresh graduate yang gaji ngepas UMR, misalnya, tentu kondisi finansialnya berbeda dengan Manager yang sudah kerja 20 tahun di Perusahaan yang sama. 

Belum lagi bicara soal money habit. Ada orang yang begitu hati-hati banget manakala spending money, tapi ada juga tipikal yang nyah nyoh alias sangat royal dalam membelanjakan harta.

Well, kali ini saya coba bidik dari sisi general aja ya. Cara Jitu Agar Tidak Boncos Saat Ramadan, yang mudah-mudahan bisa relatable dengan semua kalangan, baik itu si anak baru ataupun yang masuk kategori "sultan ala-ala".

(1). Mindfull soal Uang 

Mindfullness, kata yang kerap berseliweran belakangan ini di timeline. Intinya, kita kudu SADAR (atau Bahasa Jawanya "eling") ketika melakukan sesuatu hal. Apalagi yang berkaitan dengan uang. Tatkala hendak memutuskan untuk beli sesuatu, coba lakukan self talk, dengan menjawab sejumlah pertanyaan, di antaranya:

"Apa iya saya butuh barang ini?"

"Apa iya, kondisi ekonomi saya sekarang ini memang layak untuk membelanjakan uang sekian demi mendapatkan barang ini?"

"Kalau saya tidak beli barang ini, sebenarnya hidup saya berjalan baik-baik saja, atau bagaimana?"

"Saya beli barang ini, untuk KEBUTUHAN, atau hanya supaya saya bisa diterima kalangan tertentu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun