Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Proposal Ditolak, Dukun (Tak Perlu) Bertindak

8 Januari 2024   15:02 Diperbarui: 8 Januari 2024   15:18 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: bukanbocahbiasa.com

Proposal saya create dengan kalimat simpel dan to the point. Intinya saya jelaskan apa itu Komunitas CAK KAJI. Kemudian apa benefit yang bakal didapatkan pihak yang mensponsori event nulis bareng ini.

Ada beberapa korporasi yang saya kirimi proposal dan kuajak kerjasama. Mayoritas adalah hotel Bintang 3 ke atas, yang mana saya kenal dengan public relations-nya. The power of orang dalam? Hahaha, bisa jadi begitu. Karena Namanya baru Kerjasama perdana, tentu kita berupaya 'cari aman' dengan memilih partner yang udah kita kenal kan? Saya ajukan sponsorship berupa voucher dine-in di hotel tersebut. 

sumber gambar: bukanbocahbiasa.com
sumber gambar: bukanbocahbiasa.com

Etapiii, ternyataaaa walau udah ada (so called) orang dalam, proposal saya tetap dipandang sebelah mata, loh.

"Apa benefitnya untuk Hotel kami ya Mba?"

"Logonya akan dipasang di pengumuman lomba. Trus nanti, pemenang kan dapat paket makan siang. Ketika datang ke Hotel, pemenang akan foto dan video, lalu di-upload di socmed dalam bentuk reels Instagram juga," tukas saya. 

Hmm.... Di benak saya, paket makan siang hotel itu bukan sesuatu yang WOW lah yaaa, taruhlah kalau dirupiahkan, mungkin sekitar 200 ribu/pax. Itupun dalam bentuk sajian makanan yha, bukan uang tunai.

Ehh, ternyataaaa.... Proposal saya ditolak, gaesss. Huhuhu. Padahal udah jelas saya ajukan bentuk Kerjasama dengan bilangan rendah, plus saya kenal loh dengan Public Relations-nya.

***

Ya wis lahhh, piye maneh. Saya kudu segera move on! Ketika lagi tersengat pedih lantaran proposal ditolak, saya pun jalan-jalan ke Royal Plaza. Ini salah satu coping mechanism ala saya. Jalan ke mall yang lokasinya lumayan dekat dari rumah, mudah diakses naik kendaraan umum, dan harga makanannya ramah kantong kaum mendang-mending. Di Royal Plaza, biasanya saya pesan Takoyaki harga 18 Ribu (isi 5 butir, dan uenaaakk) plus es teh jumbo harga 5 Ribu. Trus, sambil lihat orang berlalu-lalang, tiba-tiba..... "Ahaaaaa!!!! Kenapa saya nggak coba ajukan proposal ke Royal plaza aja?"

Long story short, sayapun mengajukan proposal ke manajemen mall sejuta umat ini. Hamdalah, ternyata mereka sangat welcome! Saya diajak ketemuan untuk membahas kayak gimana sih komunitas ini, dan Kerjasama apa yang sekiranya bisa kami lakukan di masa mendatang. Yeaayy, Alhamdulillaaahhhh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun