Ada beberapa pantai di kawasan Jalur Lintas Selatan - JLS (yang menghubungkan Pacitan dan Trenggalek) di antaranya Pantai Pidakan, Pantai Taman, Pantai Siswa, dan sebagainya. Semua pantai itu ditingkahi debur ombak yang menenangkan jiwa, pasirnya juga putih bersih. Akan tetapi, entah mengapa, eksistensi pantai di jalur JLS ini belum seberapa cethar jika dibandingkan dengan Pantai Klayar.
Karena itulah, saat mudik Lebaran, kami pun membulatkan tekad untuk sama-sama ngebolang ke Pantai Klayar. Lokasi rumah eyang saya di Pacitan kota. Untuk menuju Klayar, kami harus menempuh jalan yang berkelok-kelok tajam, kadang mendaki dengan kemiringan tanah yang bikin bibir basah oleh istighfar dan sholawat tak henti-henti. Beberapa kali, mobil colt tua yang dipinjam dari salah satu paman, nyaris 'menyerah kalah'. Bolak-balik mogok! Kami pun kudu turun dari mobil, mencari batu/ bata untuk mengganjal roda mobil, agar tidak melorot atau jatuh ke jurang. Duuhh, sungguh trip yang sangat stresful!Â
Begitu sampai Pantai Klayar...... nyesssss, semua tekanan jiwa yang kami alami sepanjang perjalanan, hilaaaanggg begitu saja. Tergantikan oleh rasa takjub! Panorama pantai Klayar yang sangat magis dan indah. Subhanallah..... benerann, segala lelah terbayarkan oleh panorama Pantai Klayar yang luar biasa!
Hanya saja, karena kami datang di peak season alias libur Lebaran, sudah bisa diduga, kondisi pantai amat full house! Maklum, orang-orang pastinya rindu meluangkan waktu untuk bertandang ke destinasi plesir, cari spot healing kalau kata kids jaman now. Yap, jangan harap bisa berfoto tanpa latar belakang manusia-manusia lain. Apalagi ini pas musim Lebaran, aseliiiik, pantainya udah mirip cendol, hahaha.Â
Banyak kegiatan yang bisa kita lakoni di Pantai Klayar. Berfoto ria, bermain air, atau mau naik ATV? Semua tersedia.Â
Ada juga yang memang berburu seruling samudera. For Your Info, Seruling samudera adalah sebuah lubang atau celah lempeng karang yang pada waktu-waktu tertentu menyemburkan air. Semburan tersebut bisa setinggi 7 (tujuh) meter jika ombak besar menerjang. Tak heran banyak yang menantikan saat-saat mendebarkan yaitu tatkala ombak datang, karena begitu momentum tiba, maka celah akan menimbulkan suara seperti seruling, ditingkahi semburan air! Panorama yang sangat magical, tidak mengherankan fenomena menarik itu yang membuat seruling samudera menjadi spot favorit para pengunjung di Pantai Klayar.
Tepat di belakang seruling samudra, berdiri formasi batuan karang yang mirip sphinx. Objek itu pun dijuluki Sphinx van Java. Formasi batuan tersebut terbentuk karena proses abrasi pantai.Wisatawan pun banyak yang berdiri di atas Sphinx van Java, lalu melakukan swafoto, mengabadikan momen yang indah sekaligus bikin dag dig dug dheeer.
Â