Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tiara Handicraft, UMKM Disabilitas Siap Mendunia Bersama BRI!

21 Desember 2022   20:17 Diperbarui: 21 Desember 2022   20:31 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyandang Disabilitas di Workshop (Foto: Dok.Pribadi)

Apalah jadinya perekonomian Bangsa ini, apabila tidak ada tangan kokoh, niat tulus, semangat untuk maju dan terus berkontribusi dari para punggawa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Apresiasi setinggi-tingginya bagi mereka yang konsisten berkiprah di jagad usaha mikro, kecil dan menengah. Tanpa kenal lelah terus menggerakkan roda bisnis, berpacu dengan aneka halangan yang bisa saja tiba-tiba muncul di tengah jalan. Yap, tantangan pandemi covid, misalnya. Banyak UMKM yang tiarap tatkala badai covid menerjang. 

Pemulihan kondisi ekonomi bukan hal yang mudah. Justru pasca pandemi inilah, kita dapat menyaksikan pejuang UMKM yang punya daya lenting kuat, untuk tetap bertahan dan semakin trengginas melewati aneka badai dan rintangan yang menghadang.

Adalah TIARA Handicraft, UMKM yang sustain selama 27 tahun, dan telah mendidik lebih dari 700 pengrajin yang merupakan kalangan penyandang disabilitas. TIARA Handicraft dinahkodai oleh Titik Winarti, perempuan tangguh yang berdomisili di Sidosermo Indah II nomor 5 Surabaya. Di rumah yang juga berfungsi sebagai workshop inilah, Titik --demikian ia biasa disapa---terpanggil untuk memberdayakan para penyandang disabilitas. Ia memberikan ilmu jahit-menjahit, sekaligus menciptakan pasar untuk mereka.

Atas kiprahnya yang luar biasa, Titik mendapatkan aneka penghargaan dari dunia internasional. The Global Microentrepreneurship Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, diraih Titik pada 18 September 2004. Di momentum yang membanggakan itu, Titik berpidato di Markas PBB New York, Amerika Serikat dan menerima penghargaan langsung dari Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan.

Di tahun 2009, Titik juga ditahbiskan sebagai penerima "Inspiring Award" dari BRI. Tentu penghargaan prestisius ini ia raih, berkat tangan dingin dan jiwa sosialnya yang tinggi. Bukan hanya itu. Sebagai pegiat UMKM, Titik juga diamanahi BRI untuk mengikuti Pameran Inacraft di Jakarta, serta Pameran produk UMKM di Melbourne Australia.

Sebuah kebanggaan luar biasa, karena BRI membersamai sejumlah UMKM yang punya value dan daya juang di atas rata-rata. Kiprah BRI dalam perjalanan ikut menopang dan membesarkan UMKM tentu patut mendapatkan apresiasi. Terlebih dalam hal permodalan, BRIPahlawanFinansial adalah terminologi yang patut disematkan. Beberapa alat jahit di TIARA Handicraft juga bersumber dari kolaborasi dengan BRI.

Penyandang Disabilitas di Workshop (Foto: Dok.Pribadi)
Penyandang Disabilitas di Workshop (Foto: Dok.Pribadi)

Saat ini kita berada di perkembangan dunia digital yang begitu pesat. Sudah barang tentu, UMKM sangat terbantu lantaran mendapatkan banyak peluang untuk naik kelas (upgrading) dari BRI. Terlebih produk dan layanan BRI semakin Muda(H) terutama bagi para pelaku UMKM. Hal ini diamini oleh Titik Winarti, pendiri TIARA Handicraft. 

Saat ini, pihaknya juga menggunakan sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS, dan ini sangat memudahkan transaksi bagi para konsumen yang berkunjung ke TIARA. "Beberapa kali, konsumen yang datang adalah ekspatriat dari Amerika, Jepang, India, Islandia, Korea Selatan dan sebagainya. Mereka antusias mengoleksi produk TIARA, karena ada value sekaligus story atau cerita di karya para penyandang disabilitas ini. Lebih menyenangkan lagi, karena saat ini, kita bisa bertransaksi secara cashless melalui dukungan BRI di sistem QRIS ini," ujar Titik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun