Perkembangan sosial-emosional seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori utama, yaitu:
1. Faktor Individu
Kepribadian: Sifat bawaan seperti temperamen memengaruhi bagaimana seseorang merespons situasi sosial dan emosional.
Kesehatan Mental: Kondisi seperti stres atau gangguan emosi dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional.
Usia dan Tahap Perkembangan: Setiap tahap perkembangan memiliki kebutuhan sosial-emosional yang berbeda.
2. Faktor Keluarga
Gaya Pengasuhan: Pola asuh seperti otoriter, permisif, atau demokratis memengaruhi kemampuan anak dalam mengelola emosi dan hubungan sosial.
Keharmonisan Keluarga: Hubungan yang hangat dan mendukung dalam keluarga membantu perkembangan emosi yang positif.
Teladan Orang Tua: Anak cenderung meniru perilaku emosional dan sosial yang ditunjukkan oleh orang tua.
3. Faktor Lingkungan Sosial
Teman Sebaya: Interaksi dengan teman sebaya membantu anak belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan resolusi konflik.