KKN BTV 3 Universitas Jember (http://unej.ac.id) dilaksanakan secara mandiri/individu dengan mengusung konsep BTV (Back To Village) atau Kembali ke kampung halaman masing-masing, Konsep ini didasari oleh situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk diadakan KKN dengan konsep seperti biasanya, jadi KKN BTV 3 ini sebagai sebuah inovasi untuk tetap menjalankan KKN di tengah situasi pandemi saat ini dengan tetap mempertahankan esensi KKN yakni pengabdian terhadap masyarakat, sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. KKN ini diadakan selama 4 minggu, pemilihan lokasi KKN diserahkan pada pilihan mahasiswa KKN, dengan 5 pilihan topik yang telah ditentukan, mahasiswa KKN dapat memilih dari 5 topik tersebut yang sesuai dengan lokasi KKN . Penulis memilih Desa Olehsari dengan topik Program lierasi desa pada masa pandemi COVID-19.
Desa Olehsari merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi tepatnya terletak di Kecamatan Glagah, pembagian wilayah di desa olehsari terdiri dari 2 dusun yakni dusun Joyosari dan dusun Krajan. Desa olehsari sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Banyuwangi ataupun masyarakat luar, karena terkenal dengan julukan desa budaya, julukan tersebut bukan tanpa alasan karena Desa Olehsari sendiri sangat memegang teguh ritual, tradisi, dan budaya sampai saat ini. Salah satu ritual yang masih dijalankan sampai saat ini adalah ritual Seblang. Seblang olehsari menjadi salah satu kebanggaan masyarakat olehsari, maupun masyarakat Banyuwangi. Sehingga di Desa Olehsari banyak ditemukan gambar ataupun benda-benda yang berkaitan dengan seblang, hal tersebut merupakan bentuk kebanggaan Desa Olehsari terhadap tradisi. Tidak hanya tradisi dan budaya, Desa Olehsari juga merupakan salah satu desa yang masuk dalam program smart kampung. Salah satu aspek dalam program smart  kampung adalah pengembangan pedidikan  dan seni budaya, termasuk di dalamnya adalah budaya literasi.
Pelaksanaan KKN di Desa Olehsari disambut sangat baik dan antusias oleh pihak Desa Olehsari,
"Saya merasa sangat senang, karena mahasiswa KKN Unej sudah mau memilih desa kami untuk tempat KKN. Semoga ini berdampak pada masyarakat kami." Ujar Kepala Desa Olehsari bapak Joko Mukhlis.
KKN dimulai sejak Kamis, 12 Agustus 2021 dengan ditandai oleh prosesi pelepasan dari Rektor Universitas Jember, kemudian dilakukan prosesi penerjunan dari Dr. Esti Utarti, S. P., M. Si. selaku DPL kelompok 6 kepada pihak desa/mitra/ sasaran. Prosesi tersebut menunjukkan bahwa pihak kampus dan mahasiswa siap untuk terjun ke masyarakat sesuai dengan tujuan diadakannya KKN, dan mitra/ sasaran juga siap dan antusias untuk dapat dibantu oleh mahasiswa KKN sesuai dengan topik masing-masing. Penulis  dalam melaksanaan KKN dengan pilihan Topik program literasi desa pada masa pandemi COVID-19 ini selalu melakukan konsultasi kepada pihak sekolah yakni SD Olehsari, sasaran dalam KKN ini adalah siswa kelas 5, jadi penulis lebih banyak berkomunikasi dengan wali kelas dari kelas 5 yakni Ibu Natalia Utami.
"Saya sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN ini, jujur saja di masa pandemi ini kami sedikit kewalahan dengan sistem pendidikan yang ada. Anak-anak juga bisa terlihat sudah bosan dengan belajar, karena terbiasa belajar tatap muka, semoga saja dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN ini dapat memberikan semangat belajar lagi untuk anak-anak." Ujar Ibu Natalia Utami
Diharapkan program literasi desa di masa pandemi Covid-19 ini dengan fokus pada peningkatan minat belajar melalui kegiatan membaca dan menulis dapat benar-benar berdampak dan berkelanjutan pada peningkatan minat belajar anak-anak, sesuai dengan yang diharapkan penulis, guru-guru, dan orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H