Entahlah ini sebuah nasib atau rekaan
Aku digiring ke sebuah penjara yang gelap dan pengap,kawan
Oleh bau busuk para pendusta Negeri ini
Aku bukan koruptor yang mencuri uang rakyat
Aku juga bukan pembunuh yang menyayat tubuh para penjilat.
Aku juga bukan germo yang menjual gadis ingusan tanpa dosa
Tapi
Aku adalah penyelamat anak , Yg tidur ngorok siang hari ,Tanpa sikat gigi
Biarkan saja mereka tidur .
Biarkan saja mereka bermimpi liar dan merajai jalan
Biarkan apa mau mu, Nak
Merokok lah di kelas
Sampai engkau puas
Jangan lagi tegakkan aturan !
Biarkan hanya terpampang
Di kelas
Kau anggap aku hanya begundal ,
Yang mengumbar jadwal ngoceh dalam kelasmu ?
Kau sangka aku hanya
melukis nilai raport mu seperti main sulap?
Aku tak ingin engkau menyebutku guru
Bila itu menganggu telingamu
Aku juga tak haus sapaanmu yang lembut
Aku juga tak lapar akan penghargaan mu
Aku, hampa prestasimu
Agendamu hanya tawuran dan mengkriminalkan kami
Bekasi,2 juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H