Kenongo, 22 Desember 2024 -- Survei dilakukan oleh Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang di lokasi pabrik tusuk sate di Desa Kenongo. Salah satu bagian dari program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk membantu pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Survei yang dilaksanakan hari ini melibatkan para mahasiswa KKM dari berbagai jurusan. Proses ini diawali dengan melakukan wawancara dengan Bapak Roni--selaku penanggung jawab produksi tusuk sate--mengenai prosedur pembuatan tusuk sate. Prosedur pembuatan tusuk sate tersebut mencakup keseluruhan proses mulai dari tahap penyortiran bambu hingga tahap pengemasan.
Penanggung Jawab Bagian Produksi Tusuk Sate, Bapak Roni, menyampaikan bahwa potensi Desa Kenongo sebagai pusat produksi tusuk sate cukup besar. Hal ini ditandai dengan luasnya jangkauan distribusi yang menyebar hingga ke daerah-daerah di luar pulau Jawa, seperti Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan sekitarnya. "Desa Kenongo memiliki tenaga kerja lokal yang siap, serta posisi geografis yang strategis untuk distribusi. Dengan adanya pabrik tusuk sate tersebut, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian desa," ujarnya. Â
UMKM Tusuk Sate yang dikembangkan oleh pemilik usaha tersebut bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat setempat dari berbagai kalangan, khususnya para lansia. Kendati Demikian, produksi tusuk sate yang dihasilkan tersebut cukup berkualitas; bahkan kualitas tusuk sate di Desa Kenongo menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh UMKM tersebut, yang menjadikan distribusi tusuk sate tersebut menyebar hingga ke berbagai daerah.
Survei ini merupakan langkah awal dari serangkaian program yang akan dilaksanakan KKM UIN Malang. Setelah pelaksanaan survei, mahasiswa berencana untuk membantu pemilik UMKM Tusuk Sate dalam mengembangkan pemasaran distribusi UMKM Tusuk Sate melalui platform online seperti media sosial.
Rencana ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi ekonomi lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Â
Dengan upaya kolaboratif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, pendirian pabrik tusuk sate di Desa Kenongo dapat menjadi contoh nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus mendorong kemajuan UMKM desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI