Sekarang ini sedang heboh-hebohnya tentang peperangan di Gaza Palestina, orang-orang beranggapan bahwa di sana sedang terjadi perang yang besar dan menakutkan, ya benar memang di sana sedang terjadi perang senjata yang diturunkan di Gaza Palestina oleh tentara Israel. Peluru-peluru besar dijatuhkan di Gaza hingga menewaskan banyak sekali rakyat Gaza, tidak hanya itu seluruh akses internet dan listrik dimatikan total oleh tentara Israel. Ketika berjalan di jalanan Gaza banyak sekali mayat-mayat rakyat Gaza yang mati karena ulah tentara Israel itu.
Tapi disisi lain ternyata peperangan tidak hanya seperti yang orang-orang pikirkan, kalian sadar tidak jika ternyata seluruh dunia ini juga sedang mengalami peperangan atau dijajah
Lho kok bisa?dari mana?kita biasa-biasa aja, kita tidak merasakan sakit.
Memang kita tidak merasakan sakit, tanpa kita sadari kita ini sudah dijajah dengan cara yang halus, bahkan terjadi dalam kehidupan kita. Peperangan tersebut disebut dengan Ghazwul Fikri. Apa sih sebenarnya Ghazwul Fikr itu?
Ghazwul Fikri berasal dari dua suku kata yaitu Gashwah yang artinya inovasi, peperangan, serangan, serbuan, penaklukan. Sedangkan fikr artinya pikiran, jadi dapat diartikan bahwa Ghazhwul fikri adalah perang pemikiran, perang ini merupakan strategi baru negara-negara zionis yang membenci islam dengan menyerang umat islam tidak lagi dengan senjata melainkan dengan merubah pola pikirnya dengan ide-ide mereka yang akan mencuci otak orang muslim agar jauh dari kemuslimannya.
Menurut pendapat Muzammil dari buku yang dia baca bahwa Ghazwul fikri itu terdapat tiga tujuan yang pertama untuk menghapus eksistensi Allah  di dalam diri seorang muslim, yang kedua menghapus pemikiran akhirat di dalam keyakinan seorang muslim, dan yang terakhir melemahkan ruh batin seorang muslim untuk jauh dari mengingat Allah.
Selain itu pengertian yang lain mengatakan bahwa mereka juga memasukan budaya-budaya barat untuk merasuki pikiran umat muslim, maka tidak asing lagi sekarang ini kita sering menjumpai orang yang mengaku muslim namun secara tidak sadar mereka melakukan perilaku yang jauh dari syariat islam itu terjadi karena mereka tidak sadar bahwa sedang dijajah.
Contoh Ghazwul fikri yaitu terdapatnya cara berpakaian seorang muslim yang tidak sesuai aturan, banyak sekali di sekeliling kita wanita muslim mereka berpakaian tapi seperti tidak berpakaian bisa dibilang telanjang hal ini berbanding terbalik dengan ayat Q.S Al Ahzab ayat 59 :
Â
Terjemahan :
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Disisi lain ternyata ada ayat al Quran yang menyinggung peristiwa demikian, terdapat pada Q.S Al Jatsiyah ayat 18 yang bunyinya:
Terjemah: "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui."
Di sana sudah dijelaskan bahwa Allah telah menurunkan syariat-syariat yang benar dan kita sebagai umat muslim diperintahkan mengikuti syariat tersebut dan jangan menuruti hawa nafsu.