Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

👉The all about creative industries world 👈 Producer - Writer - Lecturer - Art worker

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidakkah Kau?

6 April 2017   01:42 Diperbarui: 6 April 2017   01:48 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidakkah kau lelah,

Kau tumpuk selaksa alasan untuk nafsu berkuasa?

Tidakkah Kau letih,
menyerang saudaramu dengan seribu hujatan yang membuatnya perih?

Tidakkah Kau bosan,
Menelikung sahabatmu demi kerakusan?

Tidakkah Kau kasihan,
pada mereka yang tak dapat keadilan?

Tidakkah Kau jemu,
Memutarbalikkan fakta demi kebahagiaan semu?

Tidakkah Kau ingat, bahwa hidup ini sesaat?

Di sini aku tak bisa berkata-kata indah...
Kau akan tahu kenyataan, jika tubuh berkalang tanah...

Jogja, 5 April 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun