Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

πŸ‘‰The all about creative industries world πŸ‘ˆ Producer - Writer - Lecturer - Art worker

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ada yang Berbeda di Kuratorial Pameran UNDAGI 2025

10 Oktober 2024   18:39 Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:02 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Askrina

Oleh karena itu kurator Pameran UNDAGI tak segan mendatangi workshop kriyawan untuk berdialog, berbagi pengalaman dan tentu mengarahkan kriyawan untuk berkreasi sesuai dengan kebutuhan pameran.

Lalu, pola kuratorial mana yang berbeda? Ya, saya anggap berbeda karena dalam kuratorial Pameran UNDAGI 2025 tak hanya menggunakan instrumen visual kasat mata dalam menilai sebuah karya, namun juga menggunakan instrumen psikologi untuk mengukur sejauh mana kriyawan mempunyai apresiasi dan respect terhadap dunia seni dan juga kepada Pameran UNDAGI. Karena sebuah pameran/eksibisi akan menjadi sebuah gerbong yang akan membawa pesan moral tertentu yang akan disampaikan kepada publik. Tanpa adanya kesatuan gelombang spirit yang sama, tentu pameran seni akan blur dan tak jelas arahnya. Di samping itu tak akan mempunyai impact yang positif dalam perkembangan dunia seni, khususnya seni kriya. ***

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun