Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

The all about creative industries world. Producer - Writer - Lecturer - Art worker - Film Maker ***

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Private Concert" Charly Van Houtten dan Dunia Bisnis Daring

10 April 2018   12:00 Diperbarui: 10 April 2018   12:07 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dunia usaha/bisnis sepertinya tak bisa dipisah dengan dunia kreatif & hiburan. Dunia mana yang menjadi sebuah kolaborasi yang sangat signifikan untuk meraih tujuan bersama, keberhasilan. Memang, semua bidang membutuhkan kreatifitas. Dunia kreatif mesti memasuki semua lini kehidupan masyarakat. Baik dunia Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, dan semua yang membebaskan untuk berkreasi. Maka di era sekarang, jika tak kreatif, akan sangat mudah untuk tertinggal, dan akhirnya collaps. 

Indonesia telah memasuki era millenialyang demikian massive. Semua 'berjualan' di dunia maya. Arus barang, jasa dan uang mengalir deras di dunia yang tak kasat (dunia maya). Jarak tak menjadi kendala lagi, batas wilayah atau negara seperti lenyap, nyaris tak berbatas. Peristiwa yang terjadi sekarang ini, telah bisa dilihat di belahan dunia manapun dalam hitungan detik. Dan dunia pun seakan sempit. 

Dunia bisnis online, sekedar contoh; munculnya Indonetwork.com, Tokobagus.com (sekarang OLX), Traveloka.com, Blibli.com, Alibaba.com dan seabregjenis bisnis online yang ada sekarang ini, telah menginspirasi dunia bisnis online yang lain. Dunia bisnis, baik offlinemaupun onlinetak akan bisa lepas dari dunia kreatif. Maka, munculnya Private ConcertCharly Van Houtten bersama Ji-Mart ( www.juarabusiness.com ) menjadi sebuah pola marketingyang cukup dahsyat untuk menggaet hati para konsumen. Di mana konsumen didekatkan dengan idolanya, dan dunia bisnis pun bisa melenggang bebas mempromosikan jenis usahanya. 

Private Concert Charly Van Houtten bersama Ji-Martadalah sebuah sampel. Sebuah konsep marketingyang menggunakan daya magnet artis. Dengan membuka ruang keakraban artis dengan para penggemarnya, ruang bisnis terbuka lebar. Konsumen senang, pebisnis pun riang. Para pebisnis yang mau melihat konsep kemasan acaranya, bisa melihat di acara ini. Bagaimana sebuah bisnis yang menguntungkan, dikemas promonya secara entertainment, dan menghasilkan daya magnet yang dahsyat untuk menggaet konsumen. 

Para sponsor juga penting melihat dan sekaligus memanfaatkan peluang ini. Dengan memasarkan produknya di event ini, kemungkinan menjadi 'viral' akan sangat mudah. Karena terjadi interaksi antar penonton dan artisnya, dan sekaligus bersilarurrahmi dalam sebuah komunitas. 

Para fansCharly pun bisa menjadi sukses dengan mengikuti bisnis ini. Tentu yang dengan semangat tanpa menyerah untuk mengikuti acara ini. Di samping lebih dekat dengan sang idola, dinnerbareng, dan mendapatkan jalan bisnis yang akan membawa kepada keberhasilan. Jelas multiple efekpositif yang didapatkan. Sok ... *** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun