Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

👉The all about creative industries world 👈 Producer - Writer - Lecturer - Art worker

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Konferensi Kafein #1: Ruang Belajar yang Asyik

12 September 2017   18:29 Diperbarui: 14 September 2017   04:15 2397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.umy.ac.id

Film sebagai media transformasi pengetahuan adalah kemasan yang melahirkan estetika sekaligus etika. Tanpa ada unsur keduanya, film akan stagnan di wilayah simbol yang tak bermakna. Bahkan mungkin hanya sampah visual. 

Di sinilah yang saya katakan asyik di dalam ruang belajar film di Kafein. Konten yang variatif dan dinamis, bisa saling berbagi referensi, (seharusnya) tidak ada 'kecaman', dan bisa saling memahami dalam sebuah semangat belajar.

 Meski telah terpetakan antara Kririkus dan Pengkaji, tidak kemudian menyeret istilah 'kritikus' pada hal yang dikategorikan 'haram' tetapi hanya proses dan paradigmanya yang sedikit berbeda. Kalau saya lebih suka pada kata 'Pengkaji' dan 'kajian'. Karena dengan kata itu, ruang proses (yang bertanggung jawab) terbuka lebar, mempunyai kemasan etika berpendapat, tak terjangkiti penyakit "claim of truth", (berusaha untuk) kaya referensi, dan tentu menginspirasi. 

Satu hal lagi sebagai catatan, baik pengkaji maupun kritikus akan lebih komprehensif kajiannya jika --sekali-sekali-- terjun dan terlibat langsung dalam produksi film. Biar merasakan 'suasana' proses pembuatan film yang penuh dengan 'warna'. Karena sebuah kajian sangat rentan mleset jika berjarak dengan obyek kajiannya.

Di dalam kopdar (kopi darat) para pengkaji (film) pasti lebih mengasyikkan. Semua mencairkan suasana, saling memberi masukan, sekaligus saling mengingatkan, apalagi sambil ngopi bareng. Asyik, kan? 

*** Wallahu a'lam 

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun