Mohon tunggu...
Nurul MujahidahQolbi
Nurul MujahidahQolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I am a learner who have interesting to public speaking, writing, entrepreneurship, leadership, social and education.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Khawatir Jika Doa Kamu Belum Terkabul

12 Maret 2024   14:10 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam labirin kehidupan yang rumit dan tak terduga, sering kali kita menemukan diri kita berdiri di persimpangan harapan dan keputusasaan, memanjatkan doa dengan hati yang berat dan penuh harap. Di saat-saat ketika kita merasa terjebak dalam ketidakpastian, kita sering bertanya, "Mengapa doa saya belum terkabul?" Itu adalah saat-saat yang menguji keimanan kita, mendorong kita untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan kita dengan Sang Pencipta. Namun, dalam pencarian itu, kita diberikan sebuah firasat kebenaran melalui firman Allah SWT yang mencerahkan dan memberi kita kekuatan.

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS: Al Baqarah [2] : 186).

Dalam firman Allah Swt diatas, jelas sekali disebutkan bahwa Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa dan memenuhi segala perintah-Nya. Maka coba tanyakan pada diri kita sendiri, sudahkan kita memenuhi semua perintah Allah, atau kita hanya mendatanginya saat kita sedang mengalami kesusahan saja?

Saat berada di titik di mana doa belum juga terkabul, janganlah cepat berputus asa. Gunakan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan terus berusaha. Ingatlah bahwa Allah melihat usaha, bukan hasil. Teruslah berdoa, berikhtiar, dan tawakal kepada-Nya.

Rasulullah saw mengajarkan dan mengingatkan orang-orang beriman, apa-apa yang mesti mereka perhatikan dalam pelaksanaan ibadah, baik berupa ketaatan maupun sikap sabar dan ikhlas, dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda :

"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan do'a dari hati yang lalai." (HR: Tirmidzi )

Jangan berputus asa, apabila kita telah sungguh-sungguh berdoa namun belum dikabulkan juga, karena Allah telah menjamin menerima dan mengabulkan doa yang kita mohonkan sesuai dengan pilihan-Nya, bukan menurut keinginan/pilihan kita, dan mengabulkan doa pada waktu yang Dia kehendaki bukan pada waktu yang kita tentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun