Makan dan minum dalam posisi berdiri menjadi perhatian di tengah kehidupan masyarakat. Sebagian menganggap bahwa makan dan minum sambil berdiri adalah dilarang ada juga yang menganggap boleh apabila dalam kondisi tertentu. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri." (HR. Muslim no. 2024).
Tetapi dalam riwayat lain dijelaskan Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma berkata:
"Aku memberi minum kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari air zam-zam, lalu beliau minum sambil berdiri." (HR. Bukhari no. 1637 dan Muslim no. 2027)
Baca Juga : Intip 5 Kebiasaan Rasulullah Agar Tubuh Tetap Sehat Meski Aktivitas Padat
Dalam masalah ini, sebagian orang bersikap terlalu keras. Namun setelah mengkaji dan melihat serta menimbang beberapa dalil ternyata dapat disimpulkan bahwa minum dan makan sambil berdiri sah-sah saja, artinya boleh. Karena dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah minum sambil berdiri dan keadaan lain sambil duduk. Intinya, ada kelonggaran dalam hal ini. Tetapi afdholnya dan lebih selamat adalah sambil duduk.
Penjelasan diatas adalah penjelasan yang diambil dari penjelasan hadis. Namun, apakah minum sambil berdiri baik untuk kesehatan tubuh? Minum sambil berdiri dapat membuat air masuk dan mengalir di dalam tubuh dengan tekanan. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi yang akhirnya akan mempengaruhi kesehatan perut dalam jangka panjang. Berikut ada beberapa dampak minum sambil berdiri dalam kesehatan:
1. Mempengaruhi kesehatan ginjal
Saat minum dalam posisi berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring. Hal tersebut dapat membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu sehingga menyebabkan gangguan pada ginjal.
2. Gangguan pengenceran kadar asam