"(Rahmat) Allah Swt turun ke bumi pada malam Nisfu Syakban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR Al-Baihaqi).
3. Membaca Al-Quran
Bulan Ramadan dikenal dengan sebutan Syahrul Quran (Bulan Al-Quran). Maka, agar terbiasa dan dapat maksimal berinteraksi dengan Al-Quran di bulan turunnya Al-Quran yaitu bulan Ramadan, maka membaca Al-Quran sudah mulai diperbanyak sejak bulan Syakban. Karena itu, bulan Syakban dikenal dengan sebutan Syahrul Qurra' (Bulan para pembaca Al-Quran). Imam Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata:
"Dahulu dikatakan bahwa bulan Syakban adalah Syahrul Qurra' (bulan para pembaca Al-Qur'an)."
4. Memperbanyak Amal Saleh
Melakukan amal saleh dianjurkan setiap saat. Namun, bulan Syakban adalah momentum tepat untuk memproduksi beragam amal saleh. Mulai dari membiasakan rajin menunaikan salat-salat sunah, meramaikan masjid dengan salat berjamaah, meningkatkan birru'l walidain (berbakti kepada kedua orang tua), memperbanyak sedekah, membantu sesama dan lain-lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H