Mohon tunggu...
Nurul MujahidahQolbi
Nurul MujahidahQolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I am a learner who have interesting to public speaking, writing, entrepreneurship, leadership, social and education.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lakukan Amalan Ini agar Dapat Keutamaan Bulan Syakban

13 Februari 2024   16:17 Diperbarui: 13 Februari 2024   16:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan syakban adalah bulan yang mulia. Bulan Syakban akan mengantarkan kita pada bulan mulia selanjutnya, yaitu bulan Ramadan. 

Abu Bakar Al-Balkhi berkata: "Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Syakban adalah bulan menyirami tanaman, dan bulan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman". Bulan Rajab adalah pembersihan badan, Syakban pembersihan hati, dan Ramadan adalah pembersihan ruh.

Bulan Syakban merupakan bulan yang kita sebagai umat Islam mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan Ramadan.

Keberadaan bulan Syakban yang diapit oleh bulan Rajab dan bulan Ramadan menjadi banyak orang yang menyepelekan dan melalaikannya dan hanya manusia-manusia istimewa yang diberikan taufik Allah yang mampu mengisi bulan ini dengan beragam amal ibadah. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih kutamaan bulan Syakban:

Baca juga : Amalan ringan mampu datangkan rezeki

1.Memperbanyak Puasa

Rasulullah saw telah memberi teladan yang baik bagi umatnya, dengan memperbanyak berpuasa sunnah di bulan Syakban sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadan.

"Dahulu Rasulullah saw berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Syakban" (HR Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156 dan 2721).

Nabi Muhammad saw menjelaskan alasan memperbanyak puasa di bulan Syakban, di antaranya karena amal-amal manusia diangkat (dan dilaporkan) kepada Allah Swt di bulan Syakban sehingga beliau  ingin ketika amalannya diangkat dalam keadaan berpuasa.

2. Memperbanyak Do'a dan Istighfar

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Namun, kendati ketika manusia berdosa, Allah Swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karena itu, meminta ampunan (istigfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syakban. Hadis riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun