Maluku merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dan Ambon adalah ibu kota dari Provinsi Maluku. Latar belakang perlawanan rakyat Maluku mengusir bangsa Belanda karena adanya praktik monopoli dan sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat sengsara. Belanda melaksanakan sistem penyerahan wajib sebagian hasil bumi terutama rempah- rempah kepada VOC.Kompeni juga melangsungkan sistem pelayaran Hongi (hongitochten). Dengan cara itu, para birokrat Kompeni dapat menginspeksi satu per satu pulau-pulau di Maluku yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah. Kompeni juga punya hak ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon pala dan cengkeh jika harganya turun.
    Selain terkenal sebagai "Kepulauan Rempah", Provinsi Maluku juga memiliki kekayaan budaya yang harus dikenal lebih jauh oleh masyarakat Indonesia. Kali ini kami akan mengenalkan kepada kalian kebudayaan yang ada di Provinsi Maluku yang patut diketahui.
1.Sejarah Pengetahuan Daerah Maluku
  Sistem pengetahuan di Maluku merujuk pada kumpulan informasi, tradisi, dan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah tersebut. Sistem ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan kepercayaan agama yang membentuk identitas masyarakat Maluku. Melalui generasi-generasi, pengetahuan ini disampaikan melalui cerita lisan, lagu, tarian, dan praktik kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pengetahuan tentang sejarah lokal dan asal-usul suku-suku di Maluku juga merupakan bagian penting dari sistem pengetahuan. Ini termasuk cerita-cerita tentang migrasi suku-suku, pertempuran bersejarah, serta tradisi-tradisi unik yang telah diwariskan dari nenek moyang.
Sistem pengetahuan di Maluku mencerminkan warisan budaya yang kaya dan kompleks, memberikan pandangan mendalam tentang cara hidup dan pandangan dunia masyarakat di wilayah ini.
2. Bahasa
  Bahasa-bahasa daerah yang ada di Maluku adalah bahasa Alune, Ambalau, Asilulu, Balkewan, Banda, Barakai, Batuley, Bobat, Boing, Buru, Damar Timur, Dawelor/Dawelar, Dobel, Elnama, Emplawas, Fordata, Hoti, Illiun, Kaham, Kayeli, Karey, Kei, Kola, Kompane, Kur, Leinam, Letti, Lola, Loon, Luhu, Makatian, Marlasi, Marsela Barat, Marsela Tengah, Marsela Timur, Masarete, Melayu, Moa, Naulu, Nila, Oirata, Oroyliye, Piliana, Piru, Salas, Sawai/Saleman, Samasuru, Selaru, Seluwarsa, Seran, Serili, Serua, Tagalisa, Tarangan Barat, Tarangan Timur, Telaah Babar Barat, Teon, Wemale, Woda-Woda, Yalahatan, Yamdena, dan Yatoke.
3. Kesenian
Beberapa kesenian yang ada di Maluku, di antaranya :
*Tari Cakalele merupakan tarian perang yang menggambarkan ekspresi perang masyarakat Hulaliu, Maluku, pada masa lampau. Tarian ini biasanya dipentaskan saat penyambutan tamu atau perayaan adat.