Mohon tunggu...
Nurul Muflikha sari
Nurul Muflikha sari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Keberagaman yang Ada di Daerah Maluku

8 Oktober 2024   18:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maluku merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dan Ambon adalah ibu kota dari Provinsi Maluku. Latar belakang perlawanan rakyat Maluku mengusir bangsa Belanda karena adanya praktik monopoli dan sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat sengsara. Belanda melaksanakan sistem penyerahan wajib sebagian hasil bumi terutama rempah- rempah kepada VOC.Kompeni juga melangsungkan sistem pelayaran Hongi (hongitochten). Dengan cara itu, para birokrat Kompeni dapat menginspeksi satu per satu pulau-pulau di Maluku yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah. Kompeni juga punya hak ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon pala dan cengkeh jika harganya turun.

       Selain terkenal sebagai "Kepulauan Rempah", Provinsi Maluku juga memiliki kekayaan budaya yang harus dikenal lebih jauh oleh masyarakat Indonesia. Kali ini kami akan mengenalkan kepada kalian kebudayaan yang ada di Provinsi Maluku yang patut diketahui.

1.Sejarah Pengetahuan Daerah Maluku

    Sistem pengetahuan di Maluku merujuk pada kumpulan informasi, tradisi, dan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah tersebut. Sistem ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan kepercayaan agama yang membentuk identitas masyarakat Maluku. Melalui generasi-generasi, pengetahuan ini disampaikan melalui cerita lisan, lagu, tarian, dan praktik kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pengetahuan tentang sejarah lokal dan asal-usul suku-suku di Maluku juga merupakan bagian penting dari sistem pengetahuan. Ini termasuk cerita-cerita tentang migrasi suku-suku, pertempuran bersejarah, serta tradisi-tradisi unik yang telah diwariskan dari nenek moyang.

Sistem pengetahuan di Maluku mencerminkan warisan budaya yang kaya dan kompleks, memberikan pandangan mendalam tentang cara hidup dan pandangan dunia masyarakat di wilayah ini.

2. Bahasa

    Bahasa-bahasa daerah yang ada di Maluku adalah bahasa Alune, Ambalau, Asilulu, Balkewan, Banda, Barakai, Batuley, Bobat, Boing, Buru, Damar Timur, Dawelor/Dawelar, Dobel, Elnama, Emplawas, Fordata, Hoti, Illiun, Kaham, Kayeli, Karey, Kei, Kola, Kompane, Kur, Leinam, Letti, Lola, Loon, Luhu, Makatian, Marlasi, Marsela Barat, Marsela Tengah, Marsela Timur, Masarete, Melayu, Moa, Naulu, Nila, Oirata, Oroyliye, Piliana, Piru, Salas, Sawai/Saleman, Samasuru, Selaru, Seluwarsa, Seran, Serili, Serua, Tagalisa, Tarangan Barat, Tarangan Timur, Telaah Babar Barat, Teon, Wemale, Woda-Woda, Yalahatan, Yamdena, dan Yatoke.

3. Kesenian

Beberapa kesenian yang ada di Maluku, di antaranya :

*Tari Cakalele merupakan tarian perang yang menggambarkan ekspresi perang masyarakat Hulaliu, Maluku, pada masa lampau. Tarian ini biasanya dipentaskan saat penyambutan tamu atau perayaan adat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun