''Mendidik pikiran tanpa mendidik hati adalah bukan pendidikan sama sekali" (Aristoteles, Filsuf)
Tujuan Pembelajaran Khusus pada  Modul 2.2 ini adalah:
1. CGP dapat menjelaskan urgensi Pembelajan Sosial Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
2. CGP dapat menjelaskan konsep Pembelajaran Sosial Emosional berdasar kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional (KSE) yaitu; kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, ketrampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
3. CGP dapat mendemonstrasikan pemahaman tentang konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 Kompetensi Sosial Emosional (KSE).
4. CGP dapat menjelaskna bagaimana implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator yaitu; pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah dan penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.
Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Anak-dewasa menerapkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial emosional agar :
1. Memahami, menghayati dan mengelola emosi (kesadaran diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif
3. Merasakan dan menunjukan empati pada orang lain (kesadaran sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (Ketrampilan berelasi)