Mohon tunggu...
NURUL MACHMUDAH
NURUL MACHMUDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UINSA

mencintai Jihannn dan suka mengaji

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Evaluasi Pembelajaran di TK Bakti

26 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 26 Desember 2022   20:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi adalah salah satu kegiatan terpenting dalam ketercapaiannya Pendidikan. Jika evaluasi tidak ada maka tidak dapat dipastikan tercapainya suatu program Pendidikan, begitupun sebaliknya jika evaluasi pembelajaran tercapai dengan baik maka program dalam Pendidikan akan tercapai pula (Petrus & felisitas, 2018). 

Menurut (Widiyoko E.P, 2014) evaluasi adalah proses menemukan informasi yang bisa di buat sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa dari suatu tujuan yang akan dicapai. Dimana melalui kegiatan pemilihan, pengumpulan analisisjuga penyajian informasi yang mana bisa dibuat sebagai dasar untuk mengambil keputusan juga untuk melanjutkan ke program selanjut nya.

Dalam melakukan proses evaluasi perlu adanya kegiatan yang mendorong agar proses evaluasi itu berjalan dengan baik, yaitu dengan adanya RPPH ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) ada pula program RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajran Mingguan)  program kegiatan inilah yang membuat proses mengevaluasi akan lebih mudah karena aspek ketercapaian perkembangan anak bisa dilihat pada RPPH dan RPPM. Namun dilapangan sering dijumpai  dokumen pada RPPH tidak memuat rencana evaluasi.

Hasil wawancana dengan salah satu guru di TK Bakti mengatakan terkadang guru kesulitan dalam menentukan intrumen evaluasi pada RPPH. Dikarenakan hal itu terkadang tidak sejalan dengan kondisi anak dikelas, mengingat mereka masih dalam sekolah yang masih menyukai akan kegiatan bermain, jadi sering kali guru tiba-tiba mengubah cara dan model pembelajaran sesuai dengan keadaan atau suasana di kelas. Adapun  banyak macam dalam proses evaluasi antara lain:

  • Catatan anekdot
  • Catatan anekdot merupakan jurnal harian yang mencatat perilaku unik yang di tunjukkan oleh anak. Selama pembelajaran berlangsung.

  • Running record
  • Running recor ini merupakan suatu kegiatan mencatat perilaku anak yang kebih khas diwaktu tertentu model ini terfokus dengan mencatat perilaku anak dengan waktu yang di tentukan guru.

  • Ceklis
  • Model ini bisa digunakan guru untuk megecek keterampilan atau ketercapainya perkembangan anak pada saat penilaiian berlangsung. Model ceklis ini memudahkan guru untuk mencatat secara bersamaan. Dan model ini tidak membutuhkan waktu yang lama.

  • Time sumpling
  • Model kegiatan ini merupakan pengamatan yang menunjukkan suatu perilaku yang terjadi. Kegiatan ini dilakukan unuk mengamati perilaku anak atau suatu kelompok dan melakukan pencatatan terkait perilaku tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan.
  • Event sumpling
  • Dengan guru mengamati dan menunggu Ketika ada perilaku khusus yang ditunjukkan anak didik maka guru bisa mencatat peristiwa itu.

 Dalam wawancara guru juga menjelaskan catatan evaluasi yang sering digunakan pada rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yaitu ceklis Ketika penulis menanyakan mengapa evaluasi dengan catatan ceklis ini sering digunakan. 

Karena, lebih mudah dengan dengan menggunakan model ceklis ini tidak membutuhkan waktu yang banyak, singkatnya waktu penilaian inilah bisa memudahkan guru untuk melihat apakah anak ini sudah menunjukkan ketercapaiannya perkembangan pada hari itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun