Di saat kami, mencoba untuk mengajak para warga membuat kerupuk dan stik dari bonggol pisang, kebanyakan dari mereka kurang setuju. Kebanyakan warga daerah dusun Sumber Duren kurang terinovasi dalam membuat sesuatu, mereka lebih suka menanam dan langsung di jual.
Aku dan kelompokku tidak hanya melakukan dalam pengembangan/pemberdayaan terhadap warga saja tetapi kami juga mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga. Kegiatan tersebut seperti tahlilan dan sholawatan yang di adakan setiap hari kamis sore dan malam terkhususnya bapak-bapak atau remaja laki-laki. Sedangkan yang ibu-ibu dan remaja putri, tahlilannya diadakan setiap hari jum'at setelah sholat jum'at. Kami senang mengikuti kegiatan-kegiatan yang di adakan warga  tersebut
Pada satu minggu di dusun sumber duren kami mengadakan lomba untuk anak-anak Madin Nurul Hidayah sebagai kegiatan perpisahan kami terhadap anak madin. Perlombaan yang direncana berjalan lancar dan seru banget. Anak-anak yang mengikuti lomba sangat antusias dan senang tak terkecuali kelompokku juga mengikuti lomba. Di perlombaan tersebut kami bisa canda tawa dan pertemanan juga terjalin lebih akrab. Selesainya lomba kami mengumumkan pemenang lomba sekaligus mengucap salam perpisahan ada rasa haru di dalamnya.
Sekian dulu ceritaku, kalau ceritanya dilanjutin terus ya bakal berlanjut. Maaf apabila ada bahasa atau tulisan yang kurang jelas/ kurang di pahami. Semoga bermanfaat bagi pembacanya. Wassalamu'alaikaum Wr. Wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H