Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Bagaiman Anda Merawat Anak?

6 September 2017   04:44 Diperbarui: 6 September 2017   04:54 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia dini merupakan golden age dalam perawatan ataupun pengasuhan. Perawatan di usia dini akan mempengaruhi kehidupan anak selanjutnya.  Menurut (Papalia & Fieldman, 2015) perawatan dini  anak tergantung pada tipe, jumlah, kualiatas dan stabilitas perawatan, begitu juga dengan penghasilan keluarga dan usia saat anak mendapatkan perawatan bukan dari ibu. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu perawatan yang baik bagi aspek perkembangan anak tergantung pada kualitas, tipe ataupun stabilitas perawatan keluarga terhadap anak.

Tinggi rendahnya kualitas perawatan anak di usia dini akan memberikan efek baik ataupun buruk suatu perawatan tersebut. (Papalia & Fieldman, 2015) dampak buruk suatu perawatan akan beresiko pada masalah perilaku anak, seperti halnya anak akan cenderung kurang membantu/menolong dan kurang mau berbagi kepada orang lain, selain itu perawatan yang kurang baik akan mengakibatkan stress pada anak. 

Kualitas perawatan yang tinggi dan baik juga akan menimbulkan efek samping yang baik pula.  Anak yang memperoleh perawatan kualitas tinggi akan mampu lebih berkembang dengan baik terutama aspek kognitif dari pada anak yang mendapatkan perawatan kualitas rendah. Seperti halnya anak perawatan kualitas tinggi, anak akan lebih mampu berinteraksi.

Dalam merawat anak semua pihak akan mempengaruhi, misalnya pengasuh anak, keluarga, dan lain sebagainya. Disini karakteristik dan respon keluargalah yang lebih besar pengaruhnya terhadap perawatan dan perkembangan anak dari pada yang lainnya. Karena anak merupakan peniru ulung kelurganya terutama kedua orangtuanya. Jadi, sebagai orang tua sebaiknya memberikan perawatan yang baik dan benar bagi anak-anaknya di usia dini agar tidak sesat jalan ketika ia menuju remaja maupun dewasa.

Sumber :

Papalia, D. E., & Fieldman, R. D. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia . Jakarta: Salemba Humanika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun