Meskipun diberi nama Morrissey, hotel ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan musisi asal Inggris Steven Patrick Morrisey, apalagi dengan pemain american football Jim Morrisey.
Berada di pusat ibu kota yang riuh dan super sibuk, Morrisey Residence Hotel mampu meredam kebisingan karakter ibu kota dengan suguhan nuansa artistik dan unik.
Morrissey memang tidak sendirian berdiri di pusat ibu kota, puluhan penginapan dari kelas "apa adanya" sampai "semua ada" bercokol di kawasan ini dengan penawaran fasilitas dan pemandangan hutan beton yang kian lama semakin sesak.Â
Kesempatan bermalam di Morrisey pada awal September 2018 lalu, saya manfaatkan dan habiskan bersama keluarga.Â
![Konsep interior yang menarik di Hotel Morrissey, Jakarta/rul](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/21/photo-19-10-18-00-10-32-5bcca189aeebe143d55768c2.jpg?t=o&v=770)
Saya pun mengenal dan menginjakkan kaki pertama kali di Morrissey bukan sebagai tamu yang ingin menginap, melainkan sebagai peserta diskusi yang dilaksanakan di hotel ini pada awal 2012.
Mulanya saya tidak yakin membawa keluarga menginap sekaligus bermain dengan keluarga di hotel ini. Apalagi lokasinya di pusat kota dan tentunya buah dari persepsi pengalaman sebelumnya.
Persepsi hanyalah sekadar pandangan mula sebelum mencoba.Â
Kita tidak akan tahu seberapa layak tempat ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga apalagi membawa anak yang harus tersedia arena bermain jika tidak mencobanya, bukan?!
![Sudut ruang Hotel Morrissey/rul](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/21/photo-19-10-18-00-13-24-5bcca0a943322f3c1f084ff3.jpg?t=o&v=770)
Di bawah matahari yang tepat berada di atas kepala, jalanan cukup lengang. Syukurlah!