[caption id="attachment_401422" align="aligncenter" width="614" caption="Future Music Festival Asia tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia/Livescape"][/caption]
Future Music Festival Asia (FMFA) 2015 yang rencananya digelar di Singapura pada 13-14 Maret 2015 batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri Singapura. Jatuhnya korban meninggal dunia pada saat FMFA di Kuala Lumpur tahun lalu menjadi alasan pemerintah Singapura melarang digelarnya festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara ini. (BACA: Memakan Korban, FMFA 2014 di Malaysia Dibatalkan)
Livescape Group selaku penyelenggara acara melalui pernyataan resminya kecewa dengan hasil permohonan kepada pemerintah Singapura yang menolak izin acara dengan menghubungkan insiden di Kuala Lumpur tahun lalu dengan penyelenggaraan FMFA tahun ini.
"Kami sangat kecewa, bahwa permohonan kami kepada Kementerian Dalam Negeri Singapura tidak berhasil dan kami telah mendapatkan penolakan resmi permohonan tersebut," kata Livescape.
Penyelenggara juga menambahkan bahwa FMFA di Singapura tidak ada hubungannya dengan FMFA 2014, karena mereka menjamin keamanan dan keselamatan penonton dengan segala fasilitas yang telah dibangun dan disediakan.
"Kami menekankan bahwa keselamatan dan keamanan penonton festival kami adalah sangat penting dan akan terus menjadi prioritas nomor satu kami. Mengenai kekhawatiran pihak berwenang tentang insiden yang berkaitan dengan narkoba yang terjadi di Malaysia tahun lalu, kami tegaskan bahwa insiden tersebut terjadi di luar Singapura, yang tidak bisa dan tidak akan membawa implikasi apa pun (di Singapura)," tambah Livescape.
Sebelumnya, tidak keluarnya izin penyelenggaraan FMFA 2015 di Singapura baru sebatas rumor dan telah menimbulkan aksi dari partygoers yang berharap festival ini tetap berjalan melalui aksi di linimasa Twitter dengan penggunaan tagar #keepfmfaalive .
Menurut rencana, FMFA 2015 akan mendatangkan sejumlah musisi dan disk jockey (DJ) kelas dunia, seperti Avicii, Afrojack, Fat Boy Slim dan Knife Party. Selain itu, FMFA 2015 akan menjadi tempat bagi legenda hidup musik elektronik dunia Giorgio Moroder yang akan tampil di hadapan puluhan ribu penonton yang berasal dari negara di empat benua; Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.
[caption id="attachment_401424" align="aligncenter" width="500" caption="Line Up musisi yang akan tampil di FMFA 2015 di Singapura/Livescape"]
Sekitar 15.000 tiket FMFA 2015 telah habis terjual. Meski begitu, pihak Livescape akan memberikan kabar lanjutan, termasuk menyangkut penggantian tiket bagi calon penonton yang telah membelinya sebelum acara berlangsung.
BACA LIPUTAN FMFA 2013 DAN 2014:
- "Hijrah" ke Singapura, FMFA 2015 Janji Suguhkan Festival Musik Berkelas
- FMFA 2014 di Kuala Lumpur Resmi Dibuka
- FMFA 2013: “Gangnam Style Terakhir” dan Fenomena Musisi Pendatang Baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H