Mohon tunggu...
Nurul Layli
Nurul Layli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aktivis Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permendikbud PPKSP Diluncurkan, Bukan Solusi Kekerasan di Satuan Pendidikan

20 Agustus 2023   15:10 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:27 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kapitalisme menjadikan profit/untung/materi menjadi tujuan hidup. Apapun akan dilakukan - tanpa memandang halal haram -- agar tujuannya tercapai. Hal ini karena adanya pemisahan antara agama dengan kehidupan (sekularisme). Agama hanya digunakan untuk ibadah ritual semata, sementara untuk pengaturan kehidupan tidak lagi menggunakan aturan agama, termasuk dalam pendidikan.


Hari ini pendidikan menjadi barang mahal yang sulit dijangkau oleh masyarakat. Hanya kalangan yang memiliki modal saja yang mampu untuk meraihnya. Belum lagi, pendidikan hari ini hanya berfokus pada trasfer materi dari guru ke siswa tanpa ditekankan perihal moral. Sehinga wajar jika fokus siswa hari ini pun menempuh pendidikan hanya untuk meraih nilai tinggi dan dapat kerja dengan gaji yang mumpuni agar dapat balik modal lagi. Masalah moral sudah tidak dihiraukan sama sekali. Inilah buah dari penerapan sistem pendidikan Kapitalisme-Sekuler.


Maka solusi berupa Permendikbud ataupun aturan lainnya tidak akan bisa menjadi solusi tuntas bagi kekerasan di lingkungan pendidikan selama akar masalahnya tidak diselesaikan terlebih dahulu -  selama sistem Kapitalisme-Sekuler tetap diterapkan. Maka satu-satunya solusi atas permasalahan ini adalah dengan mengubah sistem pendidikan hari ini dengan sistem pendidikan Islam sebagaimana yang pernah diterapkan pada masa sebelumnya.

Sistem pendidikan Islam memiliki konsep yang begitu apik karena ia berasal dari Sang Maha Pengatur yaitu Allah Swt. Sistem Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk generasi yang (1) Memiliki kepribadian Islam -- memiliki pola pikir dan pola jiwa Islam, (2) Menguasai tsaqafah Islam -- agar dapat menghukumi sesuatu dengan halal dan haram , dan (3) menguasai IPTEK -- agar dapat bermanfaat untuk umat.


Belum lagi, negara akan menerapkan sistem ekonomi Islam untuk menunjang penyelenggaraan sistem pendidikan  Islam. Pendidikan diselenggarakan secara gratis oleh negara sehingga tidak ada lagi warga negara yang tidak menempuh jenjang pendidikan. Dengan demikian, siswa tidak lagi dibingungkan dengan persoalan balik modal sehingga bisa fokus untuk menuntut ilmu. Bahkan siswa dalam pendidikan Islam akan menerima tunjangan biaya selama menjalani proses pendidikan. MasyaAllah.


Dengan demikian, sistem pendidikan Islam tentu mampu menjadi solusi tuntas bagi berbagai permasalahan di lingkungan pendidikan. Mencetak generasi yang shalih yang karyanya berguna bagi umat dan peradabannya. Maka inilah saatnya kembali pada penerapan sistem pendidikan Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah yang menerapkan Islam secara kaffah. Hanya dalam naungan khilafahlah Islam akan tegak hingga menjadi Rahmatan lil 'Alamiin. Wallahu'alam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun