Mohon tunggu...
Nurul Laila
Nurul Laila Mohon Tunggu... Lainnya - 172 cm

keep spirit

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Tiktok di Kalangan Remaja

15 September 2020   12:54 Diperbarui: 30 April 2021   20:33 2522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena tiktok (franck/unsplash)

Tiktok adalah sebuah aplikasi platform sosial video musik yang berasal dari Tiongkok. Tiktok ini dirilis pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Tiutiao.

Kehadiran Tiktok ini dapat memudahkan penggunanya dalam mengakses video pendek serta menghasilkan video unik. Selain punya fitur unik, video pendek ini juga punya fitur musik yang beragam, sehingga orang-orang dapat berekspresi sendiri dengan gayanya.

Tiktok dibuat untuk menjadi media kreativitas anak muda yang ingin menjadi bagian dari revolusi konten. Tapi, banyak juga kalangan anak muda yang menggunakan Tiktok untuk konten negatif. Banyak anak muda yang berpakaian tidak sopan dan sampai melecehkan simbol agama.

Fenomena Tiktok di kalangan anak muda ini seharusnya sudah menjadi perhatian bagi orang tua. Anak-anak muda menjadi tidak peduli atau lupa akan pengawasan Allah. Apalagi saat seperti ini, di masa pandemi, pasti kalangan remaja sering melupakan kewajibannya hanya untuk konten Tiktok. Tiktok sebenarnya positif jika digunakan sebagai ajang untuk berkreasi, berimajinasi, atau memperluas jaringan pertemanan.

Adapun langkah-langkah untuk mengatasi fenomena ini :

1. Perhatian orang tua.

2. Lakukan kegiatan positif.

3. Pendidikan agama.

Oleh karena itu, fenomena Tiktok ini harus diatasi sejak dini, agar tidak merusak moral dan pikiran kalangan remaja di masa depan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun