Mohon tunggu...
Nurul Laili
Nurul Laili Mohon Tunggu... lainnya -

Idelis dan realistis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Tuhan, Science, dan Alam Semesta

19 Oktober 2014   21:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Science adalah hal baru yang sering kita dengar ditelinga kita. Jika kita mendengar kata science yang terfikir pertama kali dibenak kita adalah hal-hal yang berhubungan dengan alam sekitar.

Science sudah hidup bersama kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan keberadaannya sudah ada jauh sebelum kita dilahirkan sebagai umat manusia. Alam semestapun tercipta karena ada kolaborasi hebat antara Tuhan dan science. Begitu banyak pengaruh science dalam alam semesta ini,mulai dari hal kecil sampai hal besar sekalipun yang dapat mempengaruhi pola fikir manusia. Memang terlalu kompleks untuk diurai,tapi hal yang paling nyata yang paling mempengarui manusia sampai saat ini adalah pernyataan Charles Robert Darwin yang mengatakan bahwa manusia adalah keturunan dari kera. Jelas hal itu menggegerkan dunia science pada saat itu dan terjadi banyak pro dan kontra pada pernyataan itu sampai saat ini.

Bukan hanya itu saja,orang jatuh cintapun juga tidak luput dari pembahasan science. Walaupun Einstein berkata bahwa “ hukum gravitasi tidak bertanggung jawab atas orang jatuh cinta”. Tapi,lain lagi dengan ilmu biologi yang membahas hal itu dengan sangat terperinci. Mulai dari perubahan jumlah detak jantung sampai hormon-hormon yang dihasilkan oleh orang yang jatuh cinta.
Pernahkah kalian merasakan perubahan itu? Jika iya, maka jangan kaget,kemungkinan anda sedang merasakan jatuh cinta.

Tidak hanya itu saja,science juga dijadikan “Alat” yang digunakan manusia untuk mencari kesejahteraannya. Telah banyak hal yang mereka temukan dengan science,misalnya: telephone genggam, televisi, radio, dan lain-lain. Dan orang-orang dibalik penemuan itu yang terkenal hingga sekarang adalah Alexander Graham Bell, Albert Einstein,James Watt, Thomas Alva Edison,dan masih banyak sekali yang lain.

Bahkan sekarangpun ketika manusia telah merasakan kesejahteraan dengan apa yang mereka sebut modernisasi,namun mereka masih ingin menciptakan banyak hal. Bahkan hal-hal yang mustahil sekalipun ingin mereka ciptakan. Tapi,dari sekian ilmuan,para penemu,dan orang pintar dan yang sangat memahami tentang science yang ada tetap saja masih ada banyak hal yang belum benar-benar dimengerti oleh banyak orang tentang science. Banyak sekali. Disinilah pokok pembahasan kita. Saya akan menguraikan sesuatu yang belum saya mengerti bahkan mungkin banyak di antara anda yang juga belum menemukan titik pemahaman tentang hal-hal berikut.

1.Yang pertama ini saya tidak mengerti tentang pernyataan Charles R. Darwin. Pasti kita semua telah mengetahui tentang pernyataan yang saya maksudkan. Yup-tul-ner,tentang asal-usul kita (manusia) atau nenek moyang kita yang katanya berawal dari kera. Banyak sekali orang yang telah mengakui dan mengetahui bahwa apa yang disampaikan Darwin sama sekali tidak benar. Pernyataai itu hanyalah khayalan Darwin saja dan dia menambah-nambahkan banyak pernyataan bohong lainnya untuk dapat mengelabui manusia pada zaman itu. Tapi,mengapa pernyataan bohong itu tetap saja dicantumkan dalam  mata pelajaran ? dan seakan-akan pernyataan fantasi itu dibenarkan adanya dan kita harus menerima kenyataan bahwa nenek moyang kita adalah kera. Entahlah...

2.Kedua,dari perkembangan science sampai saat ini saya akui memang sangat amat luar biasa sekali,memang itu kenyatannya. Bagaimana tidak? Saat ini  manusia dan science berhasil menciptakan dan melakukan sesuatu yang dulu dianggap tidak akan mungkin. Misalnya saja : menghidupkan orang mati,guru mengajar dibulan,dan hal yang menabjukkan lainnya. Bahkan tahun 2012 lalu dengan adanya isu bahwa kehidupan di alam semesta ini akan berakhir menusia seakan berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang akan menyelamatkan mereka dari hal itu (kiamat),padahal hal itu bukan sekedar bencana biasa.

Begitu pintarnya manusia sampai-sampai mereka ingin mendahulukan Tuhan mereka. Saat ini para scientist masih terus mengembangkan atau menciptakan sesuatu yang dapat membuat banyak orang tercengang. Misalnya saja,sekarang mereka sedang mengembangkan sesuatu yang dapat memindah ruang dan waktu atau sering disebut juga lubang cacing (wormhole),tangga menuju bintang, jubah transparan,mungkin untuk saat ini jubah ini sudah hampir terealisasi,dan bahkan pada tahun 2022 nanti kita bisa liburan di planet Mars.

Yang tidak saya mengerti kenapa mereka membuang-buang waktu mereka untuk membuat sesuatu yang tujuannnya untuk lebih mempopulerkan nama sebuah nama?kenapa mereka tidak langsung saja menciptakan sesuatu yang dapat menghindarkan manusia dari bencana besar yang mungkin akan terjadi? Kalau mereka memang sepintar yang saya bayangkan.

3.Ketiga,dari sekian banyak hal yang tidak mungkin untuk dijelaskan?dijabarkan di alam semesta ini,tapi science dengan tambahan teknlogi dapat menjabarkannnya secara ilmiah. Bagaimana tidak luar biasa ,penciptaan alam semesta saja dapat dijabarkan dengan berbagai teori yang telah ada. Seperti teori ledakan besar (big bang)teori ekspansif dan kontraksi,teori planetisial,dan teiori lainnya. Walau dengan penjabaan yang tidak mudah dipahami oleh logika manusia biasa seperti saya. Tapi,kenapa masih ada saja hal-hal kecil yang tidak bisa oleh logika science? Misalnya:

Apa yang terjadi pada bumi saat gempa bumi terjadi?. Saat ini para sumber hanya hanya bisa menjelaskan dari mana sumber gempa itu terjadi dan patahan apa yang terlibat dalam gempa tersebut.

Mungkin anda mempunya jawabannya? Atau argumen tentang ini? J

Apa penyebab gravitasi?. Maksud saya bukan apa penyebab benda jatuh dari atas? Mungkin jawabannya adalah karena adanya gaya gravitasi. padahal hal ini sudah dipelajri dari zaman Newton. Tapi hal ini tidak bisa dijelaskan oleh mode standar fisika. Mark Jackson seorang pakar fisika teori,dia pernah berkata “saat anda mengerjakan perhitungan interaksi gravitasional kecil,maka anda akan mendapatkan jawaban ngawur,matematika sama sekali tidak bekerja”.

Mungkin anda dapat memecahkan masalah ini? J

Apa bentuk alam semesta dan dimana letak bumi dialam semesta ? (ini hanya pertanyaan yang tiba-tuba saja melintas di benak saya). Yaa,maksud saya apakah alam semesta hanya terbentang luas begitu saja tanpa membentuk suatu bentuk tertentu? (munkin pembaca masih belum mengerti apa yang saya maksud,karena saya pun bingung untuk menjelaskannya). Saya coba menggunakan permisalan,misalnnya: kan katanya bumi itu berbentuk bulat lonjong jika dilihat dari luar angkasa,laluy bagaimana dengan alam semesta ynag mencakup galaksi-galaksi,planet-planet,bintang-bintang,dan sebagainya. Apakah alam semesta tidak berbentuk ataukah sebaliknya? Atau alam semesta hanya seperti udara yang berbentuk seperti ruang yang di tempatinya?. Jika alam semesta mempunyai bentuk yang bisa dijelaskan lalu berbentuk seperti apa alam semesta ini dan di mana posisi bumi pada alam semesta ini?

Mungkin anda bisa membantu saya untuk menemukan jawabannya. J

4.Yang terakhir,keempat. Apa itu waktu?

Jika anda ingin membuat binging seorang fisikawan tanyakan hal ini kepadanya,karena hal ini merupakan suatu misteri yang belum bisa dipecahkan oleh para scientist. Otak sayapun sering terusik dengan pertanyaan dengan sesuatu yang senang sekali mengatur berbagai kgiatan manusia ini.

Kembali kepertanyaan “Apa itu waktu?”,apakah waktu seperti sungai yang yang mengalur ribuan tahun yang lalu sampai sekarang? Lalu apakah sungai itu bisa dihentiakn saat mengalir tanpa henti. Atau dengan kata lain apakah kta bisa menghentikan waktu? atau apakah kita bisa menjelajah waktu?

Waktu telah merubah kehidupan manusia bahkan kehidupan di alam semesta. Waktu telah merubah dunia kita. Kita kadang mengandalkan waktu untuk mwngukur hidup kita. Kita bisa menjadi orang yang tak bisa sabar karena waktu,kita juga bisa celaka karena waktu. Lalu berdasarkan apa kecepatan arus waktu itu mengalir? Kenama dalam satu jam ada 60 menit? Dan dalam satu menit ada 60 detik? Kenapa angka 60 menjadi patokan? Kenapa tidak dipaskan saja menjadi 100 atau 150 atau berapapun? Apakah karena angka 60 ini adalah basis Bangsa Sumeria ( sexagesimal) yang menemukan jam pertama kali?

Lalu apakah basis itu merupakan jawaban dari “Apa itu waktu?”. Tentu saja tidak. Jawaban dari “Apa itu waktu?” masih menjadi misteri.

Mungkin anda bisa menjelasakn apa itu waktu. J

Itu sedikit saja hal-hal yang tidak atau kutrang saya mengeri tentang science dan para scientistnya. Sebenarnya masih banyak lagi tapi akan terlalu banyak kata untuk mengurainya. Saya takut para pembaca akan jenuh untuk membacanya. Semoga anda mendapatkan setidaknya pengetahuan baru setelah membaca artikel ini.

Silakan berargumen dan berpendapat. J

TERMA KASIH TELAH MEMBACA J

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun