Tuhan menciptakan mahluknya dengan berbagai macam dan bentuk. Besar maupun kecil, yang bisa dilihat dengan kasat mata maupun tidak, yang berwarna gelap maupun terang, dan sebagainya. Setiap mahluk hidup akan mengalami masa perkembangan dan akan terus berlangsung sepanjang masa hidupnya. Begitupun manusia yang kita tahu sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Dapat kita lihat bahwa perkembangan merupakan proses penting dalam kehidupan. Mengetahui perkembangan pada manusia juga merupakan hal penting, karena semakin banyak yang diketahui semakin kita mengerti tingkat kemampuan individu dalam setiap fase perkembangan, sesuai atau tidaknya sikap individu dengan fase perkembangannya, lebih memahami sejarah hidup diri sendiri ketika masa anak-anak dan fase berikutnya yang telah dilalui, bagaimana dan seperti apa kelak kehidupan diri sendiri dalam fase perkembangan selanjutnya.
Perkembangan tidak hanya mencakup pertumbuhan, tapi juga mencakup kemunduran seperti dalam hal menuju kematian. Dalam bahasan perkembangan akan dibahas kembali masa hidup sejak pembuahan sampai ketika kehidupan berakhir.
Ranah-ranah perkembangan
Tiga ranah utama dalam perkembangan yaitu fisik, kognitif, dan psikososial. Perkembangan fisik meliputi badan dan otak, kapasitas sensoris, keterampilan motorik dan kesehatan. Kemudian, belajar, atensi, memori, bahasa, penalaran, berpikir dan kreativitas menjadi bahasan pada perkembangan kognitif. Selanjutnya, emosi, kepribadian, dan hubungan sosial merupakan aspek bahasan pada perkembangan psiokososial.
Sebagai contoh, individu yang memiliki gangguan pendengaran sejak lahir, kemungkinan besar mengalami kesulitan dalam membentuk kemampuan bahasanya jika dibandingkan dengan individu lain yang tidak mengalami cacat fisik.
Pengaruh-pengaruh dalam Perkembangan
Setiap individu mempunyai keunikan tersendiri baik secara gender, tnggi badan, berat badan, kesehatn, tingkat energy, temperamen, kepribadian dan emosi. Begitu juga dengan konteks kehidupan individu yang berbeda-beda contohnya: rumah, masyarakat, dan lingkungan sosial tempat individu hidup, hubungan yang mereka miliki dan sekolah yang mereka datangi atau individu yang lain tidak sekolah sama sekali serta bagaimana mereka memanfaatkan waktu.
Ada beberapa hal yang berpengaruh dalam perkembangan terutama berkaitan dengan hereditas- sifat bawaan atau karakteristik yang diwariskan oleh orang tua biologis. Pengaruh lain yang lebih besar datang dari lingkungan- dunia luar individu. Pengaruh perubahan yang tidak kalah penting seperti kemampuan untuk berjalan dan berbicara, terkait dengan kematangan dari tubuh dan otak-berlangsungnya tahapan natural dari perubahan fisik dan pola-pola perilaku.
Dengan adanya kajian ilmiah seperti psikologi perkembangan sangatlah bermanfaat bagi semua pihak, baik orang tua, guru maupun diri sendiri. Orang tua mampu memahami perubahan-perubahan pada anak disetiap fase perkembangan, guru dapat memilih materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada fasenya, dan setiap individu mempersiapkan diri dalam menghadapi kepribadian masyarakatnya yang beragam
Maka dari itu mari pahami lebih dalam perkembangan hidup agar kita tahu seberapa jauh perkembangan yang sudah sesuai dengan usia kehidupan kita sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H