Mohon tunggu...
Nurul Khoirunnisa
Nurul Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

From "nothing" to "everything" Because all good things take time to achieve 🌸

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Kepala Madrasah dalam Pemberdayaan dan Perorganisasian Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bandung

22 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 22 Desember 2024   07:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Wawancara Kepala Madrasah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pengantar : Tulisan ini disusun oleh Nurul Khoirunnisa, seorang mahasiswi Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester 1 Kelas E di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tulisan ini disarikan dari Laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Part 7 yang diberikan oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs, M.M., sebagai dosen pengampu.

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Bandung merupakan institusi pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Dalam proses pemberdayaan, Kepala Madrasah memiliki peran strategis sebagai manajer, supervisor, dan wirausahawan. Peran ini tidak hanya mengarahkan keberlangsungan operasional madrasah, tetapi juga memastikan bahwa setiap sumber daya manusia di madrasah dapat berkembang secara optimal. Selain itu, pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kolaboratif. Hal ini sejalan dengan visi MTs Negeri 3 Bandung untuk menjadi madrasah yang unggul dalam kualitas akademik dan non-akademik, serta mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.

Pertama: Berdasarkan hasil wawancara, Kepala Madrasah bertanggung jawab merancang dan mengimplementasikan strategi pemberdayaan yang efektif. Strategi ini meliputi: Pengaturan Langkah-langkah Pemberdayaan yang Sistematis dimana Kepala Madrasah memastikan bahwa proses pemberdayaan direncanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan individu dan institusi. Kemudian Pengawasan Pelaksanaan Pemberdayaan, Kepala Madrasah mengawasi secara langsung agar setiap langkah pemberdayaan sesuai dengan ketentuan dan target yang ditetapkan. Terakhir Keberlanjutan Proses Pemberdayaan merupakan upaya pemberdayaan dirancang agar berlangsung terus-menerus, menciptakan budaya belajar dan berkembang di lingkungan madrasah. 

Kedua: Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Kepala Madrasah menjalankan evaluasi secara rutin. Evaluasi ini dilakukan melalui beberapa metode diantaranya observasi langsung, analisis kinerja, diskusi dalam forum berupa Breafing Pagi, dan Penilaian Kinerja Berkala meliputi Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dengan tujuan untuk mengukur kompetensi dan efektivitas guru dalam melaksanakan tugas pendidikan serta menilai capaian kinerja kepala madrasah dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dan manajerial.

Ketiga: Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah digunakan untuk berbagai tujuan antara lain membantu identifikasi kebutuhan pengembangan profesional yang relevan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah memberikan umpan balik yang membangun untuk mendorong peningkatan kinerja individu, Berdasarkan hasil evaluasi, program pemberdayaan dirancang agar lebih terfokus pada kebutuhan nyata, sehingga mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Natizah: Pemberdayaan dan pengorganisasian pendidik serta tenaga kependidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bandung merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan. Melalui evaluasi yang rutin dan menyeluruh, Kepala Madrasah dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional, memberikan umpan balik konstruktif, serta merancang program pemberdayaan yang efektif. Semua upaya ini diarahkan untuk mendukung tercapainya visi dan misi madrasah secara holistik, sehingga madrasah dapat terus meningkatkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan pendidikan yang unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun