Mohon tunggu...
Nurul Khoirunnisa
Nurul Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

From "nothing" to "everything" Because all good things take time to achieve 🌸

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Pengangkatan Pendidik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

31 Oktober 2024   20:35 Diperbarui: 3 November 2024   19:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan berkualitas sangat bergantung pada peran dari pendidik. Pendidik merupakan profesi yang tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu saja melainkan juga membantu dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi dari peserta didik. Lembaga pendidikan harus lebih selektif dalam proses rekrutmen pendidik guna meningkatkan kualitas pendidikan. Pengangkatan pendidik yang tepat menjadi kunci untuk menciptakan etos kerja yang baik serta mengembangkan kreativitas dan prakarsa. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas terkait langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk meningkatkan proses rekrutmen tenaga pendidik yang berkualitas. Berikut adalah empat langkah strategis dalam proses pengangkatan tenaga pendidik:

Pertama: Kesesuaian Tugas dengan Kemampuan; Kesesuaian tugas tidak hanya terkait dengan latar belakang pendidikan formal saja, melainkan pula dengan kompetensi dan profesionalitas. Kesesuaian antara kompetensi dan kemampuan ini dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Peserta didik tidak hanya mendapatkan pembelajaran tetapi juga mendapat teladan yang baik dari pendidik yang profesional.

Kedua: Pemberian Kesempatan Penyesuaian Diri; Dalam konteks ini, lembaga pendidikan perlu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan budaya organisasi. Proses ini sangat penting dilakukan, karena dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk menyesuaikan diri, mereka akan merasa nyaman dan sungguh-sungguh terhadap tugas yang diemban.

Ketiga: Orientasi yang Efektif; Untuk menciptakan orientasi yang efektif terdapat beberapa prosedur yang perlu dilakukan yaitu, menyusun rencana orientasi yang jelas dan terukur, memberikan informasi yang komprehensif mengenai visi, misi, serta struktur organisasi, melibatkan pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan tugas, menyediakan mentor bagi pegawai baru untuk membantu mereka beradaptasi, dan yang terakhir, mengadakan evaluasi pasca orientasi untuk program yang sudah berjalan apakah dinilai efektif atau tidak, sebagai guna untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.

Keempat: Pengawasan dan Pembinaan; Pengawasan dan pembinaan merupakan dua aspek yang sangat penting dalam proses rekrutmen tenaga pendidik. Dengan melakukan pengawasan yang efektif, lembaga pendidikan dapat memastikan apakah pendidik tersebut dapat beradaptasi dan memenuhi kriteria yang diharapkan atau tidak. Sementara itu, melalui pembinaan, pendidik akan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk terus berkembang dalam profesinya. Pembinaan pegawai yang efektif akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri.

Kesimpulan: Lembaga pendidikan harus lebih selektif dalam proses rekrutmen guna memastikan kesesuaian antara tugas dan kemampuan pendidik, serta memberikan kesempatan untuk penyesuaian diri. Dengan langkah-langkah tersebut, lembaga pendidikan Diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan hasil yang positif bagi perkembangan peserta didik dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun