Mohon tunggu...
Nurul Kharimah
Nurul Kharimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Dalam hidup harus berani mengambil resiko dan pertaruhkan apa yang kamu punya untuk mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Menjadi Makanan Berlunak

17 Oktober 2021   13:32 Diperbarui: 17 Oktober 2021   13:57 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang (20/09/2021), Desa Gunungsari terletak di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, potensi dari desa Gunungsari sangat melimpah karena berada di daerah pegunungan, salah satu potensi dari desa Gunungsari adalah komoditas kopi. Desa Gunungsari memiliki rumah produksi kopi yang bernama Gurilang, di tempat tersebut dihasilkan produksi kopi sendiri khas Gunungsari dengan nama produk "Kopi Gurilang". Pengolahan kopi menghasilkan beberapa hasil samping salah satunya adalah limbah kulit kopi. Pemanfaatan limbah kulit kopi di daerah Gunungsari belum dimanfaatkan secara maksimal, untuk menangani hal tersebut perlu adanya upaya untuk mengolah limbah kulit kopi agar dapat dimanfaatkan dan tidak terbuang sia-sia.

Kulit kopi yang dihasilkan dari hasil samping pengolahan kopi dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi produk pangan olahan yang bernilai, salah satunya dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan pudding yaitu Pudding Cascara. Pengolahan kulit kopi menjadi Pudding Cascara juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena Cascara mengandung senyawa aktif seperti tannin, pektin, kafein, asam klorogenat, asam kafeat, antosianin yang dapat menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi lambung, serta bagus untuk kulit agar terlihat kencang. Kandungan dan manfaat yang terdapat dalam kulit kopi (Cascara) dapat berguna sebagai pangan fungsional yang menunjang pencegahan Covid-19.

Kegiatan program edukasi dan pembuatan Pudding Cascara diawali dengan koordinasi bersama ibu-ibu PKK desa Gunungsari. Tahapan selanjutnya yaitu edukasi dilakukan dengan memberikan brosur yang berisi penjelasan mengenai kandungan, cara pembuatan dan manfaat kulit kopi serta potensi limbah kulit kopi di masa mendatang. Berikutnya disampaikan pemaparan terkait pemanfaatan dan pengolahan limbah kulit kopi bersama ibu-ibu PKK. Kemudian dilakukan pengenalan dan pemberian produk Pudding Cascara yang sebelumnya sudah saya buat di posko KKN dengan nama "PUCA" (Pudding Cascara) kepada ibu-ibu PKK. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi dan review dari hasil produk Pudding Cascara serta diskusi bersama ibu-ibu PKK.

Produk Pudding Cascara
Produk Pudding Cascara "PUCA"

Melalui program edukasi dan pembuatan pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi Pudding Cascara diharapkan masyarakat lebih mengetahui tentang manfaat dan cara memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai pangan olahan yang bernilai jual dan sekaligus dapat menjadi pangan fungsional yang menyehatkan bagi kesehatan terutama dimasa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Penulis: Nurul Kharimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun