Mohon tunggu...
Nurul Karimah
Nurul Karimah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pelajar

hai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Jika Orang Tua Memamerkan Prestasi Kalian?

25 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pamer adalah perilaku menunjukkan kelebihan atau prestasi secara berlebihan kepada orang lain. Pamer juga dapat diartikan sebagai tindakan menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain. Flexing adalah istilah slang yang menggambarkan perilaku memamerkan prestasi, kekayaan, atau gaya hidup mewah secara berlebihan. Kedua hal tersebut sebenarnya hampir sama. Namun dalam konteks ini dapat dilihat bahwa sedikit orang tua tidak dengan mudah membanggakan anak anak mereka mungkin karena beberapa faktor. 

Membanggakan anak adalah aspek penting dalam pengasuhan yang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan mereka. Membanggakan prestasi anak adalah salah satu perasaan terindah bagi orang tua. setiap pencapaian, sekecil apapun, menjadi momen berharga yang mencerminkan usaha dan kerja keras mereka. Dukungan dan pengakuan orang tua tidak hanya untuk memotivasi anak, tetapi juga untuk membangun rasa percaya diri. apabila anak kurang apresiasi dapat menimbulkan rendahnya rasa percaya diri dan motivasi sehingga mereka merasa tidak layak dan terabaikan yang bisa menyebabkan masalah dalam hubungan sosial dan kemandirian. 

Anak perlu diapresiasi, perlu dibanggakan, karena sangat penting untuk perkembangan mereka, cara sederhana nya seperti memberikan pujian, perhatian dan memberikan apresiasi. mungkin banyak orang menganggap membanggakan dan memamerkan prestasi anak terlalu berlebihan, karena mereka akan berfikir itu akan membuat anak menjadi ketergantungan terhadap pujian. padahal, anak selalu butuh untuk dibanggakan agar mereka lebih semangat untuk selalu berusaha dan mencapai tujuan.  

Selain itu, membanggakan anak membantu membangun hubungan emosional yang kuat terhadap orang tua dan anak. ketika anak merasa diakui mereka akan lebih terbuka untuk berbagi pengalaman, perasaan dan berbagai tantajgan yang ia hadapi, hal ini akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. pengakuan atas prestasi anak juga membantu dalam perkembangan sosial mereka, ia akan merasa bangga akan kemampuannya dan cenderung lebih mudah berinteraksi dengan teman sebaya. Namun orang tua juga harus menunjukkan kebanggaan nya dengan mennyesuaikan kepribadian dan kebutuhan anak.

Oleh karena itu, memamerkan atau membanggakan anak didepan orang lain bukanlah salah besar. Karena membanggakan anak termasuk investasi jangka panjang untuk kesehatan mental dan emosional mereka. Dengan membangun harga diri dan rasa percaya diri yang positif, anak akan lebih siap untuk menghadapi dunia luar bahkan tantangan yang ada di masa depan. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi individu yang mandiri, tangguh, dan berhasil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun